Kamis, September 19, 2024
28.2 C
Jakarta

September 2023, Rata-rata Nilai Transaksi Pasar Saham Naik Jadi Rp11,36 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKART) – Pasar saham Indonesia sampai dengan 29 September 2023 melemah tipis 0,19% mtd ke level 6.939,89(Agustus 2023: 6.953,26), dengan nonresident mencatatkan outflow sebesar Rp4,06 triliun mtd. Utamanya akibattransaksi crossing (Agustus 2023: outflow Rp20,10 triliun mtd).

Aman Santosa, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, mengemukakan, beberapa sektor di  IHSG pada September 2023 masih dapat menguat, diantaranya sektor barang baku dan sektor energi. 

“Secara ytd, IHSG tercatat menguat sebesar 1,30%dengan non resident membukukan net sell sebesar Rp5,24 triliun (Agustus 2023: net sell sebesar Rp1,18 triliun ytd),” ujar Aman.

Di sisi likuiditas transaksi jelasnya, rata-rata nilai transaksi pasar saham di September 2023 meningkat menjadi Rp11,36 triliun mtd dan Rp10,49 triliun ytd (Agustus 2023: Rp11,20 triliun mtd dan Rp10,38 triliun ytd).

Sejalan dengan pergerakan global, pasar SBN membukukan outflow investor asing sebesar Rp23,30 triliun mtd (Agustus 2023: outflow Rp8,89 triliun mtd), sehingga mendorong kenaikan yield SBN rata-rata sebesar 26,54 bps mtd di seluruh tenor.

“Secara ytd, yield SBN turun rata-rata sebesar 15,38 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp60,81 triliun ytd,” terangnya.

Di pasar obligasi korporasi lanjurtnya, indeks pasar obligasi ICBI melemah 1,18% mtd namun secara ytd masih menguat 5,91% ke level 365,17 (Agustus 2023: menguat 0,09% mtd dan 7,17% ytd).

Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp349,15 miliar mtd, dan secara ytd masih tercatat outflow Rp911,13 miliar.

Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi tercatat sebesar Rp838,18 triliun (naik 1,29% ytd), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 27 September 2023 tercatat sebesar Rp507,98 triliun atau turun 1,02% (mtd).

Selain itu, investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp0,96 triliun (mtd). Secara ytd, NAB meningkat 0,62% dan tercatat net subscription sebesar Rp9,54 triliun.

Minat penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi yaitu tercatat sebesar Rp190,02 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 67 emiten.

Di pipeline, masih terdapat 89 rencana Penawaran Umum dengan perkiraan nilai sebesar Rp41,21 triliun dan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 58 perusahaan.

Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, hingga 29 September 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 456 Penerbit, 161.660 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp975,13 miliar.

Artikel Terkait

Dapat Restu Pemegang Saham, HRUM Mulai Buyback Saham di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemegang saham Harum Energy Tbk (HRUM),...

Naik 0,97%,  IHSG Tembus Level 7.900

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Siapkan Dana Rp10,518 Miliar, TBLA Bayar Bunga Obligasi ke-6

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini