Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Setor Rp70 Miliar, MIDI Utama Indonesia Pertahankan Kepemilikan di Lancar Wiguna Sejahtera

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengumumkan, pihaknya telah melakukan penyetoran modal Rp70 miliar ke PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), anak usaha Perseroan di bidang perdagangan eceran dan restoran pada 8 Januari 2024.

Direksi MIDI dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024) mengemukakan, penambahan kepemilikan saham itu dilakukan dengan cara mengeksekusi saham baru yang diterbitkan oleh LWS, sesuai porsi kepemilikan Perseroan yaitu 70%.

Menurut Direksi, saham baru yang diterbitkan LWS sebanyak 103,52 juta lembar dengan nilai Rp100 miliar. Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp966 per saham. “Saham baru yang diterbitkan LWS diambil bagian secara proporsional oleh Perseroan dan pemegang saham lainnya,’’ tulis Direksi dalam keterangannya.

Setelah penyetoran modal tersebut, menurut Direksi, Midi Utama Indonesia tetap mempertahankan porsi kepemilikannya saham di Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) sebesar 70%, disusul  PT Amanda Cipta Persada sebesar 20,34%, PT Cakrawala Mulia Prima sebesar 4,83% dan PT Perkasa Internusa Mandiri sebesar 4,83%.

Tahun ini, manajemen MIDI membidik pendapatan sebesar Rp19,24 triliun,  naik 11% jika dibandingkan proyeksi pendapatan  MIDI tahun 2023 sebesar Rp17,34 triliun. Untuk mencapai target ini, MIDI akan membuka 250 gerai baru Lawson yang terdiri dari 50 gerai format stand-alone dan 200 gerai format store-in-store.

Selain itu, manajemen Perseroan juga akan terus meningkatkan kinerja gerai yang sudah ada dalam berbagai aspek, seperti mengendalikan tingkat pemusnahan produk (waste), inovasi produk, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), serta mengoptimalkan kegiatan promosi dan efisiensi biaya.

Manajemen Perseroan  telah mengalokasikan dana belanja barang modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp1,4 triliun untuk memperkuat kinerja gerai. Dana capex MIDI berasal dari kas Perseroan dan sebagian dari hasil penerbitan saham baru atau right issue yang dilakukan Perseroan pada 2023.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Langkah Pemerintahan Baru Trump!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Inflasi Mereda, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Semakin Terbuka

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Fokus Pasar Tertuju pada Data Inflasi dan Kebijakan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini