STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) siap melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau initial public offering (IPO) sebanyak 942,857 juta
saham baru pada 2-7 Agustus 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lantas bagaimana kinerja keuangan calon emiten bidang jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi tersebut?
Pada triwulan I 2023, pendapatan MUTU meningkat 30,56% menjadi Rp59,42 miliar dari Rp45,51 miliar pada triwulan I 2022. Peningkatan pendapatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan jasa sertifikasi sawit berkelanjutan pada perusahaan induk dan inspeksi serta pengujian sektor pertambangan dari anak perusahaan PT Jasa Mutu
Mineral Indonesia.
Dari pendapatan tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp8,16 miliar per Maret 2023. Pencapaian ini meningkat 66,84% dibandingkan laba MUTU per Maret 2022 sebesar Rp4,89 miliar.
Adapun total aset Perseroan tumbuh 0,76%, dari Rp159,48 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp159,48 miliar pada triwulan I 2023. Sementara itu, total liabilitas dan total ekuitas MUTU per Maret 2023 masing-masing sebesar Rp81,32 miliar dan Rp79,38 miliar.