STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), calon emiten bidang jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi berencana melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau initial public offering (IPO) sebanyak 942,857 juta saham baru pada 2-7 Agustus 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut manajemen MUTU dalam prospektus yang diumumkan, Rabu (12/7), jumlah saham Perseroan yang ditawarkan itu mewakili 30% dari modal ditempatkan dan disetor MUTU setelah IPO saham dengan nominal Rp25 per unit.
Harga saham MUTU yang ditawarkan kepada publik berada di kisaran Rp105 sampai Rp110 per saham. Dana segar yang berpotensi diraup MUTU maksimal sebesar Rp103,71 miliar.
IPO ini didahului dengan penawaran awal (book building) yang mulai dibuka pada 12-24 Juli 2023. Untuk IPO MUTU, PT Trimegah Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Bersamaan dengan IPO saham, MUTU juga menerbitkan sebanyak 235,714 juta waran seri I, mewakili 10,71% dari modal ditempatkan dan disetor MUTU sebelum IPO saham. Setiap pemegang empat saham hasil IPO memperoleh tujuh waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp324 per unit atau seluruhnya sebesar Rp76,37 miliar.
Menurut Direksi MUTU, sebesar 66% dana IPO saham akan digunakan untuk capital expenditure (capex) guna pengembangan laboratorium baru Perseroan. Sisanya sebesar 34% dan dana dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya untuk operational expenditure(opex).
Saham dan waran MUTU akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP MUTU pada 31 Juli 2023.