STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Tamaris Hidro Tbk (TYRO) berhasil meraih laba Rp10,96 miliar (Rp49,807 per saham) per Juni 2022. Emiten beraset Rp4,75 triliun per 30 Juni 2022 itu mengalami rugi Rp14,48 miliar (Rp65,842 per saham) per Juni 2021.
Pencapaian laba ini, menurut laporan keuangan TYRO yang diumumkan, Jumat (2/9), seiring peningkatan pendapatan usaha bersih sekitar 49%, dari Rp184,86 miliar per Juni 2021 menjadi Rp275,41 miliar per Juni 2022.
Seiring pendapatan, beban pokok perseroan juga meningkat 55,32%, dari Rp78,04 miliar menjadi Rp121,21 miliar. Meski begitu, laba kotor perseroan berhasil tumbuh sebesar 44,35% menjadi Rp154,20 miliar per Juni 2022, dari Rp106,82 miliar per Juni 2021.
Perusahaan pembangkit listrik ini meraih laba sebelum pajak Rp8,42 miliar per Juni 2022. Padahal pada periode sama tahun lalu, perseroan mengalami rugi sebelum pajak Rp23,29 miliar.