Jumat, September 20, 2024
32.3 C
Jakarta

Terlecut Lonjakan Saham Energi, Bursa Saham Wall Street Kompak Menguat!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir menguat pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023) waktu setempat atau Sabtu (9/9/2023) WIB. Melesatnya ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, terlecut lonjakan harga saham di sektor enegi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup bertambah 75,86 poin, atau sekitar 0,22% menjadi 34.576,59 poin. Indeks S&P 500 berakhir terangkat 6,35 poin, atau sekitar 0,14% menjadi 4.457,49 poin. Indeks komposit Nasdaq ditutup terakatrol 12,69 poin, atau sekitar 0,09%, menjadi 13.761,53 poin.

Dalam sepekan terakhir, indeks DJIA turun 0,8% . Adapun S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing terpangkas 1,3% dan 1,9%.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor energi tercatat menjadi indeks dengan persentai kenaikan tertinggi mencapai 0,97%. Indeks sektor teknologi berakhir di teritori positif setelah sebelumnya anjlok 2,9% dalam dua sesi perdagangan.

Selanjutnya, perhatian para investor beralih kepada laporan indeks harga konsumen Agustus yang dirilis 13 September.

Kemungkinan Federal Reserve mempertahankan suku bunga dalam pertemuan 20 September mendatang mencapai 93%. Sedangkan peluang bank sentral AS tersebut mempertahankan suku bunga pada pertemuan November sebesar 53,5%.

Harga saham perusahaan teknologi Apple Inc menguat 0,3% usai  sempat terjun bebas dalam dua sesi beruntun yang disebabkan oleh kabar pelarangan penggunaan iPhone terhadap pegawai negeri sipil di Tiongkok.

Artikel Terkait

Wall Street Menghijau, Investor Tunggu Laporan Tenaga Kerja dan Laba!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan Kamis...

Wall Street Berakhir Beragam. Komentar Bos The Fed Bikin Terbang Dow Jones!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mengalami hari yang bergejolak pada...

The Fed Beberkan Alasan Pertahankan Suku Bunga. Apa Saja?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON.DC) – Bank sentral Amerika Serikat (AS), yang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini