STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp1,2 triliun pada 2024. Target kontrak baru tersebut, sekitar 31,42% lebih rendah dari target kontrak baru tahun 2023 yang sebesar Rp1,75 triliun.
Direksi TOPS dalam materi paparan publik yang disampaikan, Jumat (15/12) menjelaskan, untuk mencapai target kontrak di atas, Perseroan akan fokus pada core competence proyek pembangunan commercial building, yakni perkantoran, kesehatan, hotel, retail, serta gedung. Ini dengan mengutamakan hubungan baik dengan pemilik proyek yang memiliki reputasi dan kemampuan bayar yang baik.
Selain itu, lanjutnya, Perseroan juga akan beraliansi dengan mitra bisnis baru guna memperkuat struktur pendanaan Perseroan, dan Senantiasa meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional Perseroan. “Kami juga akan membangun kerjasama kemitraan dengan pihak asing, swasta ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO),” tulis Direksi TOPS.
Dari sisi pendapatan, perusahaan di bidang konstruksi tersebut menargetkan pendapatan sebesar Rp450 miliar pada tahun 2024. Proyeksi pendapatan tersebut, turun 55% dibanding target pendapatan Rp1 triliun pada tahun 2023.
Hingga September 2023, TOPS membukukan pendapatan sebesar Rp276,02 miliar, turun 50,92% dari Rp562,43 miliar pada periode sama 2022. Pencapaian tersebut mencerminkan 27,6% dari proyeksi pendapatan Perseroan tahun ini.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban pokok pendapatan sebesar 46,41% jadi Rp257,20 miliar per September 2023, dari Rp479,97 miliar per September 2022. Namun, laba kotor TOPS justru merosot 77,17% menjadi Rp18,82 miliar per September 2023, dari Rp82,45 miliar per September 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten konstruksi beraset Rp2,4 triliun per September 2023 itu menderita kerugian Rp54,10 miliar pada Januari-September 2023. Di periode yang sama tahun 2022, TOPS laba Rp1,13 miliar.