STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis (3/8/2022). Demikian hasil Analisa Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
Menurut Edwin, ada banyak katalis positif yang mampu menopang menguatnya IHSG. Diantaranya adalah penguatan Indeks DJIA sebesar +1.29% yang didorong oleh kuatnya data PMI Services bulan Juli. Untuk diketahui, Statement St. Louis Federal Reserve Presiden James Bullard menegaskan bahwa saat ini Amerika Serikat belum masuk masa resesi.
Di lain sisi, data kinerja emiten yang sudah dirilis menunjukan kuatnya capaian perusahaan publik. Angin segar ini bertiup di tengah naiknya harga beberapa komoditas. Itu seperti gold yang naik +0.33%, CPO +2.04% dan nikel +0.94% .
“Serta berlanjutnya penurunan yield Obligasi AS bertenor 10 tahun yang saat ini bertengger di level 2.706%,” ujar Edwin.
Pada perdagangan hari ini, Edwin memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang antara 6,997 – 7,097.
Untuk itu, Edwin merekomendasikan ‘beli‛ saham TLKM, AKRA, BMRI, UNTR, BUKA, EXCL, EMTK, ISAT, GOTO, dan CTRA.