STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) membukukan laba Rp36,65 miliar (Rp6,11 per saham ) pada triwulan I 2023, turun 19,373% jika dibandingkan Rp43,75 miliar (Rp7,29 per saham) pada periode sama 2022.
Penurunan laba BOLA, seperti tergambar dalam laporan keuangan per 31 Maret 2023 yang diumumkan Senin (5/6), disebabkan antara lain oleh peningkatan beban operasi sebesar 18,22% jadi Rp82,04 miliar dari Rp69,39 miliar. Akibatnya, laba operasi BOLA anjlok 87% jadi Rp975 juta, dari Rp7,6 miliar triwulan I 2022.
Meski laba bersih turun, pendapatan BOLA naik 7,81% menjadi Rp83,01 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp77 miliar pada periode sama 2022. Pendapatan BOLA terutama ditopang dari manajemen klub komersial yang mencapai Rp62,12 miliar, dan pendapatan kontribusi sebesar Rp2,75 miliar.
Aka tetapi, BOLA tidak meraih pendapatan dari sponsor pada triwulan I 2023. Pada periode sama 2022, BOLA mendapatkan sponsor Rp27,43 miliar. Namun, BOLA memaksimalkan pendapatan dari live video streaming dan rekaman video sebesar Rp17,61 miliar, dari hanya Rp750,78 juta pada triwulan I 2022.