STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu milik PT United Tractors Tbk (UNTR) selama Januari sampai dengan Mei 2024 masih tertekan. Market share Komatsu secara year to date pada Mei 2024 sebesar 28%.
Laporan di laman resmi United Tractors, dikutip Rabu (26/6/2024), penjualan Komatsu UNTR mencapai 1.757 unit. Realisasi ini turun 34,17% secara tahunan atau year on year (YoY) dari 2.669 unit di periode Januari sampai dengan Mei 2023.
Rinciannya, penjualan untuk sektor pertambangan berkontribusi sebesar 66%. Kemudian penjualan di sektor kontruksi menyumbang 13% terhadap penjualan. Alat berat Komatsu juga telah terjual untuk sektor agribisnis sekitar 12% dari total per Mei 2024, dan penjualan ke sektor kehutanan sebesar 9%.
Pada Mei 2024, penjualan Komatsu mencapai 357 unit. Padahal pada April 2024, UNTR hanya menjual 274 unit alat berat. Hasil ini naik 30,29% secara bulanan atau month on month (MoM).
Dari segmen produksi batu bara, UNTR melalui Pamapersada Nusantara (PAMA) memproduksi 57 juta ton pada Januari-Mei 2024, lebih tinggi 19,50% dari capaian pada periode yang sama tahun 2023 sebanyak 47,7 juta ton.
Selanjutnya, penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung pada Mei 2024 sebanyak 971 ribu ton. Jumlah ini naik 2,53% dari bulan Mei 2023 sebanyak 947 ribu ton.
Sementara itu, secara year to date penjualan batu bara Tuah Turangga Agung adalah sebanyak 6,240 juta ton. Volume penjualan ini naik 19,06% dibandingkan sebanyak 5,241 juta ton batu bara pada periode Januari-Mei 2023.
Sedangkan unit usaha United Tractors di bidang pertambangan emas di Martabe, Sumatera Utara, dijalankan oleh PT Agincourt Resources. Penjualan emas dari Agincourt Resources tercatat sebanyak 84.424 GEOs, turun 8,43% dari 92.198 GEOs di periode Januari-Mei 2023. Sebagai catatkan pada periode Januari-Februari 2024, UNTR belum mencatatkan penjualan emas.
Diversifikasi bisnis UNTR ke sektor non batu bara mulai membuahkan hasil. Sepanjang periode Januari-Mei 2024, UNTR mencatat volume penjualan bijih nikel sebanyak 786.810 wet metric ton (wmt). Ini terdiri dari 365 ribu wmt saprolit dan 423 ribu wmt limonit. (yan)