Rabu, Oktober 16, 2024
26.7 C
Jakarta

Volume Transaksi BNIDirect Capai Rp2.500 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Corporate digital service PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) yaitu BNIDirect, mencatatkan penambahan user 17,5% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi 79.800 user per Juni 2022. Ini diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 35,4% (YoY) atau mencapai Rp2.587 triliun. Adapun jumlah transaksi meningkat 25,8% YoY atau 462 juta transaksi.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan akan terus berinovasi untuk terus memberikan kenyamanan untuk nasabah. BNIDirect adalah channel terpercaya bagi nasabah bisnis untuk bertransaksi secara aman kapanpun dan dimanapun.

Dia melanjutkan BNI gencar melakukan akuisisi dan mendorong nasabah agar bertransaksi melalui BNIDirect, baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil.

Disamping itu, BNI turut mendukung pebisnis rintisan, baik pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri, yang memiliki group usaha di luar negeri, pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, hingga perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia.

“Tentunya hal ini berkat upaya yang konsisten dalam melakukan inovasi terhadap fitur dan layanan sesuai kebutuhan nasabah, yang tentunya sejalan pula dengan Visi Kami untuk menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan serta memenuhi mandat Kementerian BUMN untuk BNI agar menjadi bank yang Go Global,” katanya.

Menurut Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi, fitur-fitur pada BNIDirect meliputi collection Management yang dapat membantu pengguna dalam aktivitas collection, seperti Autodebet, Virtual Account, Cash collection dan Autocollection

Layanan payment management dapat membantu pengguna untuk lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran. Mulai dari pembayaran Payroll, Pajak, PNBP, Bea cukai, BPJS, PLN, Asuransi dan Utilities lainnya, hingga ke proses transfer baik online antar bank, Kliring, RTGS, serta international transfer dan juga menyediakan fasilitas untuk transaksi jual beli valuta asing.

Solusi digital bisnis BNI ini, juga memiliki fitur liquidity management yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan keuangan/ cashflow perusahaan dengan menggunakan fitur Cash pooling, Range Balance, Cash distribution dan lainnya

Untuk menunjang bisnis nasabah, fitur trade pada BNIDirect dapat mempercepat proses dokumen-dokumen terkait Trade, seperti LC impor dan ekspor.

Kapabilitas online open account juga dapat mempermudah Pengguna BNIDirect agar dapat langsung membuka rekening Giro dan Deposito sehingga tidak perlu berkunjung ke cabang

Perseroan menyematkan pula fitur information management yang memberikan informasi saldo, mutasi, rekening koran, kurs nilai tukar, suku bunga, serta laporan lainnya yang dapat di download dan dikirimkan melalui email.

“Tentunya, seluruh otorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN Dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau mobile token. Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat besar dalam membantu nasabah bisnis, baik dalam mempermudah transaksi maupun mendukung efisiensi aktivitas transaksi nasabah, sehingga BNIDirect terus dapat respons positif” pungkas Susi.

Artikel Terkait

Baru Setahun Beroperasi, Krom Bank Raih DPK Rp2,2 Triliun dan Laba Rp93 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Baru beroperasi kurang dari setahun, PT...

Per September 2024, Laba Adhi Karya Melonjak 195%, Ini Pemicunya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan...

Besok, Summarecon Agung Lunasi Obligasi III Tahun 2019 Seri B Rp200 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengumumkan, pihaknya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini