STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memperoleh kontrak untuk pembangunan peningkatan jalan hauling batubara tahap I sepanjang 5 kilometer di Sumatera Selatan dari PT Servo Lintas Raya (SLR). Adapun nilai kontrak tersebut mencapai Rp49 miliar.
Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama SOLA dalam keterbukaan informasi ke BEI, Kamis (08/8/2024) mengemukakan, kontrak material tersebut didapatkan Perseroan melalui anak usahanya, yakni PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI).
“Perolehan kontrak ini berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan secara signifikan,” tulis Bhadaiwi dalam laporannya.
Hingga semester I 2024, SOLA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp33,09 miliar, meningkat 71,79% dari Rp19,26 miliar pada periode yang sama 2023.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 180% jadi Rp24,12 miliar dari Rp8,6 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor Perseroan turun 15,8% menjadi Rp8,96 miliar pada semester I 2024 dibanding Rp10,64 miliar pada semester I 2023.
Di sisi lain, beban usaha SOLA juga naik 32%, dari Rp9,59 miliar semester I 2023, menjadi Rp12,67 miliar semester I 2024. Akibatnya, Perseroan menderita rugi usaha sebesar Rp3,7 miliar di semester I 2024. Pada periode sama tahun 2023, Perseroan mencatatkan laba usaha Rp1,04 miliar.
SOLA pun menderita rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,19 miliar pada semester I 2024. Di periode yang sama 2023, emiten beraset Rp154,67 miliar per Juni 2024 itu mencatatkan laba Rp682,96 juta. (konrad)