STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Para investor di pasar modal melepas sejumlah saham pada perdagangan Senin (24/2/2025). Aksi itu sontak menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke bawah level 6.800, tepatnya di posisi 6.749,601, turun 53,400 poin atau melemah 0,78% dari penutupan Jumat (21/2/2025) di posisi 6.803,001.
Bertepaptan dengan pelucuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara
(BPI Danantara) hari ini, sejumlah saham BUMN seperti BMRI, BBNI, BBTN dan TLKM ditutup melemah, kecuali BBRI berhasil ditutup menguat sebesar 0,77% ke harga Rp3.920 per unit.
Harga saham BMRI, misalnya, ditutup turun 0,99% jadi Rp5.025 pe unit, BBNI turun 2,33% jadi Rp4.200, TLKM turun 1,89% jadi Rp2.600, dan BBTN tergerus 1,60% ke harga Rp920 per lembar saham.
Selain saham BUMN tersebut, harga saham BBCA ditutup turun 0,83% jadi Rp8.925 per unit. BREN tertekan 8,70% jadi Rp6.300, AMMN melorot 5,15% jadi Rp6.900, ASII turun 1,05% jadi Rp4.700, da RATU turun 6,98% ke harga Rp8.000 per unit.
Sedangkan saham BRMS ditutup naik 0,48% jadi Rp418 per unit. PANI naik 2,35% jadi Rp13.050, MLPL naik 10% jadi Rp143, TPIA naik 0,31% jadi Rp8.050, DOOH naik 8,20% jadi Rp132, dan ANTM terangkat 1,23% ke harga Rp1.640 per saham.
Secara keseluruhan, harga saham 351 emiten ditutup turun dari 792 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (24/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.818,794 dan terendah di 6.732,409.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (24/2/2025) ini mencapai 33,687 miliar saham senilai Rp12.182 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.219.631 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Jumat (21/2/2025) sebesar Rp10,046 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (24/2/2025) ini mencapai Rp11.689.335 triliun, turun dari Rp11.815.700 triliun, Jumat (21/2/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Senin (24/2/2025) juga melemah. Indeks Hang Seng, indeks Shanghai dan indeks Straits Times turun masing-masing 0,58%,018% dan 0,06%.