STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/10), hingga pukul 09.00 WIB, naik Rp35 (35%) menjadi Rp135, dari harga penawaran perdana Rp100.
Hingga waktu tersebut di atas, volume perdagangan saham IOTF mencapai 48,52 juta unit senilai Rp10,09 juta dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 1.304 kali.
Menurut pengumuman BEI, Jumat (6/10), sebanyak 5,280 miliar saham IOTF bernominal Rp10 per unit itu dicatatkan di BEI. Ini terdiri atas 4,180 miliar unit saham pendiri, dan 1,10 miliar saham penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Dari aksi korporasi ini, IOTF memperoleh tambahan modal Rp110 miliar.
Bersamaan dengan pencatatan saham, IOTF juga mencatatkan waran seri I sebanyak 1,10 miliar unit. Setiap pemegang satu saham baru berhak mendapatkan satu waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp130 per unit. Jika semua pemegang waran seri I melaksanakan haknya, IOTF nantinya akan memperoleh tambahan modal Rp143 miliar.
Menurut manajemen IOTF, dana hasil IPO akan digunakan selurunya untuk modal kerja dalam rangka pembelian persediaan berupa perangkat GPS. Seluruhnya akan dibeli dari Shenzhen Jimi Iot Co. Ltd (JIMI IOT) sebagai pemasok. Selanjutnya akan dijual kembali oleh IOTF. Adapun dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I juga akan digunakan oleh IOTF untuk modal kerja.
Sebagai informasi, JIMI IOT tidak memiliki hubungan afiliasi dengan IOTF. Kerjasama antara IOTF dan JIMI IOT telah diatur berdasarkan perjanjian distributor pada 30 Desember 2022, yang masih berlaku sampai dengan 30 Desember 2027.