Kamis, Oktober 9, 2025
34.3 C
Jakarta

MNC Energy Investments Raih Kontrak Penjualan Batubara Senilai US$108 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), melalui anak perusahaan di bidang batubara, PT Bhakti Coal Resources (BCR), telah menandatangani perjanjian jual beli dengan tiga pihak pembeli senilai total US$108 juta.

Adapun tiga pihak pembeli itu, menurut Andi Tenri Dala Fajar, Sekretaris Perusahaan IATA, adalah SAII Resources Pte Ltd sebesar US$27,105 juta, Visa Resources Pte Ltd sebesar US$27,105 juta, dan CPTL Pte Ltd. mencapai US$54,210 juta.

Selain itu, CPTL Pte Ltd juga akan berinvestasi dalam pembangunan jalan angkut dan konveyor pelabuhan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC), salah satu anak perusahaan BCR, untuk mendorong efisiensi produksi dan transportasi, dengan perkiraan investasi senilai US$10 juta.

Perseroan akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar US$108,42 juta dari ketiga kontrak ini dan akan terus mengantisipasi lebih banyak kontrak di masa depan, seiring dengan peningkatan produksi. “Kontrak pembelian jangka panjang ini menunjukkan kepercayaan pembeli atas operasional tambang IATA,” katanya dalam siaran pers, Selasa (20/9).

Andi mengemukakan, acara penandatanganan ini dilaksanakan bertepatan dengan konferensi Coaltrans Asia. Setelah dua tahun terhenti karena dampak pandemi Covid-19, Coaltrans Asia, konferensi batubara terbesar di Asia, kembali digelar secara offline di Bali International Convention Centre (BICC) at The Westin Resort Nusa Dua, Bali (18 – 20 September 2022).

Selain berkontribusi langsung sebagai salah satu sponsor Platinum, IATA turut memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali terhubung dengan para pemain kunci dari seluruh rantai pasokan batu bara dan menegosiasikan berbagai kesepakatan bisnis strategis, baik yang berkaitan denganpengembangan usaha Perseroan maupun untuk kemajuan industri menuju dekarbonisasi.

Di samping berpartisipasi dalam konferensi, IATA juga menyambut para calon pembeli, serta vendor-vendor potensial untuk mendukung kegiatan operasional seperti kontraktor, perusahaan logistik, surveyor, dan lain-lain.

Didukung kinerja cemerlang dan peningkatan target produksi Perseroan pada tahun 2022, menjadi titik balik IATA untuk semakin aktif memperkenalkan diri sekaligus mengukuhkan posisinya di komunitas dan pasar tambang batubara

Artikel Terkait

Bukit Asam (PTBA) Jadi Pelopor Kepatuhan Persaingan Usaha di Sektor Tambang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi...

Perusahaan Gas Negara Terus Turunkan Emisi Karbon Capai 24.861 Ton CO₂e

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)...

BREN Investasikan US$ 22,5 Juta untuk Selesaikan Proyek Retrofit Salak, Kapasitas Listrik Naik 7,7 MW!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru