Minggu, Agustus 10, 2025
27.9 C
Jakarta

BEI  Hentikan Sementara Perdagangan Saham Dua Emiten Ini, Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (Jakarta) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) dan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD). Suspensi ini diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Senin, 4 November 2024.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan langkah ini diambil karena kedua saham tersebut mengalami lonjakan harga yang signifikan. “Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (4/11/2024).

Aji mengatakan, penghentian sementara ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar. Sehingga, mereka dapat mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang ada. Dengan jeda waktu ini, investor diharapkan bisa lebih waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi harga saham GPSO dan JIHD.

BEI juga mengimbau semua pihak untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan terkait. Hal ini penting agar keputusan investasi tidak semata-mata didasarkan pada tren harga, tetapi juga pada data fundamental yang akurat. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tandas Aji.

Artikel Terkait

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

7 Perusahaan Antre IPO di BEI, Sektor Basic Materials dan Industrials Mendominasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru