STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menutup kuartal III 2025 dengan kinerja keuangan yang solid. Perusahaan menara telekomunikasi ini berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp1,54 triliun, didorong efisiensi operasional dan optimalisasi portofolio bisnis menara serta fiber.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan pencapaian tersebut mencerminkan kekuatan dan kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan kondisi industri telekomunikasi yang dinamis.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen Mitratel untuk terus tumbuh secara berkelanjutan melalui efisiensi operasional, ekspansi infrastruktur digital, dan peningkatan nilai tambah bagi pelanggan. Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pendapatan serta memperkuat profitabilitas dan daya saing di seluruh lini bisnis,” ujar Theodorus dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Pendapatan Mitratel tercatat sebesar Rp6,88 triliun, tumbuh secara dinormalisasi sebesar 0,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA juga naik 1,8% menjadi Rp5,77 triliun dengan margin mencapai 83,8%.
Sementara itu, biaya operasional berhasil ditekan 3,4% menjadi Rp1,11 triliun. Efisiensi berkelanjutan ini ikut mendorong peningkatan margin laba bersih yang mencapai 22,4%.
Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari bisnis menara kepemilikan sendiri dengan porsi 82,7% atau senilai Rp5,69 triliun, naik 0,4% dibanding tahun sebelumnya. Bisnis fiber juga mencatat pertumbuhan signifikan, mencapai Rp431 miliar atau melonjak 57,2% secara tahunan.
Melalui strategi portofolio yang adaptif, kedua lini bisnis tersebut terus menunjukkan performa kuat dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Secara operasional, hingga akhir September 2025 Mitratel memiliki 40.102 menara dengan total tenant mencapai 61.987. Tenancy ratio meningkat menjadi 1,55 kali dari sebelumnya 1,51 kali.
Untuk jaringan fiber optik, panjang billable mencapai 67.738 kilometer, naik 47,9% dibanding tahun lalu. Peningkatan ini menegaskan ekspansi agresif Mitratel dalam memperluas infrastruktur konektivitas digital.
“Pertumbuhan jaringan fiber dan peningkatan tenancy ratio menara menunjukkan bahwa strategi kami berjalan sesuai rencana. Kami terus memperluas jangkauan hingga ke wilayah-wilayah 3T untuk menghadirkan konektivitas yang merata dan inklusif,” tambah Theodorus.
Dengan kinerja keuangan yang solid, efisiensi yang konsisten, dan ekspansi yang terarah, Mitratel optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil di atas target dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
