STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas meleleh pada akhir perdagangan Kamis (6/4/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (7/4/2023) WIB. Ini lantaran para investor kembali melakukan aksi ambil untung. Itu artinya, selama dua hari secara beruntun harga logam mulia ini mengalami tekanan karena para pemilik modal merealisasikan cuan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, ditutup terpeleset 9,20 dolar AS atau 0,45% menjadi 2.026,40 dolar AS per ounce. Harga logam kuning ini sempat menyentuh level tertinggi sesi di kisaran di 2.037,70 dolar AS per ounce dan terendah di 2.016,50 dolar AS.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan Rabu (5/4/2023), harga emas berjangka menciut 2,60 dolar AS atau 0,13% menjadi 2.035,60 dolar AS per ounce. Sebelumnya, di hari Selasa (4/4/2023) waktu setempat, harga emas berjangka menguat 37,80 dolar AS atau 1,89% menjadi 2.038,20 dolar AS per ounce. Demikian pula pada Senin (3/4/20230) waktu setempat, harga emas berjangka berakhir melesat 14,20 dolar AS atau 0,71% menjadi 2.000,40 dolar AS.