STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mengumumkan, pihaknya berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sebanyak 5,791 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD).
Dari PUT saham bernominal Rp100 tersebut, emiten infrastruktur energi itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp579,18 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 40% akan dipergunakan untuk investasi pengembangan usaha infrastruktur pertambangan, ekspansi ke sektor pembangkit tenaga listrik, dan proyek-proyek pertambangan lainnya, serta 60% untuk modal kerja Perseroan.
Direksi BIPI dalam prospektus tambahan penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Selasa (21/2) menyebutkan, rencana PUT saham tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BIPI yang diselenggarakan pada 23 Februari 2023.Â