Kamis, Maret 20, 2025
26.7 C
Jakarta

BDKR Raih Kontrak Perawatan Wind Tower di Sulawesi Selatan, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)  mengumumkan, Perseroan memperoleh kontrak baru senilai Rp48,7 miliar dari PT Siemens Gamesa Renewable Energy. Kontrak tersebut sehubungan  dengan penyediaan Crane Super Heavy Lift oleh BDKR dalam rangka maintenance atau perawatan 16 wind tower yang berlokasi di Tolo, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama BDKR Tan John Tanuwijaya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025) mengemukakan, pihaknya sangat antusias atas kepercayaan yang diberikan oleh Siemens Gamesa Renewable Energy dalam proyek strategis ini.

“Sebagai perusahaan konstruksi yang terus berinovasi, BDKR berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor energi hijau di Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat transisi energi menuju keberlanjutan,” ujarnya.

Menurut Tan, kontrak ini menandai langkah strategis Perseroan dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia. Dia mengatakan, BDKR berkomitmen untuk menyediakan solusi infrastruktur yang handal dan berkelanjutan guna memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional proyek energi terbarukan di tanah air. BDKR merupakan perusahaan konstruksi yang berpengalaman dalam pondasi dan pengangkatan berat (heavy lifting).

Melalui proyek ini, papar Tan, BDKR berkontribusi secara langsung dalam mendukung target bauran energi hijau pemerintah dengan meningkatkan keandalan fasilitas pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).

Selain itu, lanjutnya, BDKR juga ikut berperan mengurangi emisi karbon melalui optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan, serta mengedepankan standar keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap tahapan operasional proyek, termasuk penggunaan teknologi crane yang efisien dan ramah lingkungan.

“Komitmen BDKR terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi pendorong utama dalam pengambilan keputusan bisnis,” katanya.

Sekedar informasi, BDKR membukukan pendapatan sebesar Rp355,69 miliar pada triwulan III/2024, turun 20,19% dari Rp445,67 miliar pada periode sama 2023. Adapun laba bersih emiten konstruksi bangunan dan infrastruktur dengan aset Rp1,44 triliun per September 2024 itu turun 27,6% menjadi Rp43,39 miliar pada triwulan III/2024 dibandingkan Rp59,95 miliar pada triwulan III/2023. (konrad)

Artikel Terkait

SOLA Raih Kontrak Pembangunan Jalan Hauling di Sumsel, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

Buana Finance Tarik Kredit Rp765 Miliar dari Bank Danamon Buat Modal Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Finance  Tbk (BBLD) telah...

Saham BREN, DCII, TPIA, BRPT, BBCA Angkat IHSG ke Zona Hijau, Naik 1,42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini