STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Para pemenang kompetisi BTN Housingpreneur mengapresiasi ajang yang digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ini. Mereka menilai kompetisi ini mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan perumahan ramah lingkungan. BTN Housingpreneur diharapkan menjadi langkah awal bagi inovator Indonesia untuk berkontribusi di sektor perumahan nasional melalui ide-ide mereka.
Kompetisi ini ditujukan bagi wirausahawan di sektor perumahan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah menciptakan inovasi yang mendukung perkembangan kewirausahaan di bidang perumahan berbasis keberlanjutan (sustainability).
BTN memulai Kick Off dan Roadshow BTN Housingpreneur pada 26 November 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kegiatan ini kemudian berlanjut ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa kampus lainnya. Dalam rangkaian acara ini, BTN juga mengadakan Sayembara Desain Rumah Nusantara bertema “BTN Nusantara Future House Design Competition”. Kompetisi ini menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk mendorong masyarakat menciptakan desain rumah subsidi yang terjangkau, inovatif, dan berciri khas budaya Indonesia.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyebut BTN Housingpreneur sebagai bentuk komitmen BTN dalam mendukung akses perumahan yang layak dan terjangkau. “BTN telah sukses menginisiasi program yang mendukung tumbuh kembang kewirausahaan terkait perumahan di Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan dan menghimpun ide-ide kreatif terkait desain rumah yang bertemakan konten lokal sesuai dengan arahan Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Program Tiga Juta Rumah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).
Sebanyak 1.000 peserta berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka berlomba dalam empat kategori, yaitu Housing Related Innovation, Landed Residential, Eco House Design, dan Rumah Nusantara. Total hadiah yang diberikan mencapai Rp1 miliar.
Dari proses seleksi yang ketat, terpilih sejumlah pemenang dari berbagai kategori. Mereka menerima penghargaan dalam ajang BTN Housingpreneur Awards yang digelar di Jakarta International Convention Center.
Juara pertama kategori Housing Related Innovation – Established Business (value chain) diraih oleh PT Dua Mitra Gemilang. Untuk kategori Housing Related Innovation – Established Business (technology) dimenangkan PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia. Sementara itu, Anugerah Nurrewa meraih juara pertama kategori Housing Related Innovation – Business Ideation.
Anugerah mengembangkan Platform Rusun Swadaya, yang lahir dari kegelisahannya bersama dua rekannya, Imam dan Dimas. Mereka melihat banyak lahan dan hunian di tengah kota yang tidak terpakai, sementara masyarakat harus mencari rumah terjangkau hingga ke pinggiran kota.
“Ide kami yaitu memanfaatkan budaya dan nilai-nilai kolektif bangsa Indonesia untuk menjadi basis terbentuknya komunitas yang bisa mendapat akses pembiayaan dari BTN untuk membangun rusun secara swadaya,” ungkap Anugerah. Ia menambahkan, platform ini dapat menjadi fasilitator pembiayaan dengan risiko minim karena berbasis komunitas.
Untuk kategori Landed Residential, pemenangnya adalah PT Sembilan Bintang Lestari (Best Affordable House), PT Habitat Tempat Hidup (Best Eco House Development), PT Kreasi Prima Nusantara (Best Sharia Project), dan PT Prosya Bangun Indonesia (Inspiring Sharia Project).
Pada kategori Eco House Design, juara pertama diraih oleh PT Harmony Land Group (Established Business) dan Bramana Anjasmara Putra (Business Ideation). Sedangkan kategori Rumah Nusantara dimenangkan oleh Rampak Huni (mahasiswa) dan Uma Lamo (profesional).
Direktur PT Sembilan Bintang Lestari, Adhiimsyah Luthfi, ingin perusahaannya menjadi pelopor pengembang rumah subsidi berbasis eco green living. “Dengan mengikuti BTN Housingpreneur, kami mendapatkan banyak masukan dan inovasi untuk eco green living. Konsep ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki rumah subsidi yang terjangkau, keren, kekinian, dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Muhammad Ridlo Aditya dari PT Harmony Land Group juga menilai BTN Housingpreneur lebih dari sekadar kompetisi. “Saya selalu terkesan dengan konsep menggabungkan inovasi teknologi dan kearifan lokal. Ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga solusi nyata bagi masa depan,” katanya.
Sementara itu, Ar. Nurul Aini, Founder dan CEO PT Prosya Bangun Indonesia, mengapresiasi BTN yang turut mendukung skema syariah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Harapan saya BTN Housingpreneur bisa terus berkelanjutan agar membentuk ekosistem bisnis yang baik dan solutif bagi masyarakat,” ujar Nurul.