STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Irsyad Hanif, Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menambah investasi dengan memborong 3.875.300 saham emiten perkebunan tebu tersebut. Pembelian saham GULA dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia pada 14 Februari 2025.
Mega Indah Cahyani, Sekretaris Perusahaan GULA dalam keterangan, Rabu (19/2/2025) mengemukakan, tujuan Irsyad membeli saham emiten perkebunan tebu ini adalah strategi investasi dengan kepemilikan saham langsung. Harga per saham GULA Rp310 dengan nilai transaksi Rp1,2 miliar.
Setelah transaksi tersebut, papar Mega, kepemilikan saham Irsyad Hanif atas saham GULA meningkat menjadi 5,37% dari sebelumnya sebesar 5,01% saham.
Seperti dikutip dalam laporan keuangan September 2024, pemegang saham emiten perkebunan tebu dengan aset Rp225,21 miliar per September 2024 itu adalah PT Aman Resources Indonesia sebesar 56,64%, Andreas Utomo sebesar 21,45%, Irsyad Hanif sebesar 5,03%, dan investor publik sebesar 16,88%.
Ditinjau dari sisi keuangan, GULA membukukan penjualan Rp190,31 miliar pada triwulan III 2024, turun 31,34% dari Rp277,17 miliar pada periode sama 2023. Laba bersih emiten perkebunan tebu ini anjlok 71,48% menjadi Rp 1,03 miliar pada triwulan III 2024 dibanding Rp3,52 miliar pada triwulan III 2023. (konrad)