STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I atau right issue sebanyak-banyaknya 400 juta saham bernominal Rp25 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Juli 2024.
Setiap pemegang 46.255.625 Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal terakhir pencatatan (Recording Date) pada pukul 16.00 WIB berhak atas 10.000.000 (sepuluh juta) HMETD dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250 hingga Rp300per saham. Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PMHMETD sebanyak-banyaknya adalah sebesar Rp120 miliar.
Pemegang saham BSML yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru yang ditawarkan sesuai dengan HMETD yang dimilikinya, persentase kepemilikan atas perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 17,80%.
Dana hasil right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 55% akan digunakan untuk belanja modal, yaitu untuk pembelian 1 (satu) unit kapal tunda dan 1 unit kapal tongkang sebagai tambahan armada yang digunakan untuk melayani angkutan kargo Perseroan.
Selain itu, sekitar 25% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan 20% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada beban operasional, biaya administrasi dan umum, utang usaha, sewa/charter kapal, beban jasa pendukung angkutan laut dan beban operasional lainnya.
Direksi BSML dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Senin (22/4/2024) menyebutkan, right issue tersebut telah disetjui oleh pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BSML yang dilaksanakan pada 17 April 2024.