STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau Chandra Asri (TPIA), perusahaan petrokimia terintegrasi dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu bank nasional terbesar milik negara, menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan polimer domestik Chandra Asri.
Raymond Budhin, Polymer Sales Director TPIA, mengatakan penandatangnan MoU telah dilakukan pada 29 Agustus 2023. Kolaborasi pemberian fasilitas pembiayaan ini menjadi skema pembiayaan pertama yang dirancang khusus oleh BRI untuk industri petrokimia.
“Pemberian fasilitas pembiayaan dilakukan untuk meningkatkan volume transaksi wholesale sekaligus mendukung fokus Indonesia dalam memperkuat hilirisasi industri dengan mengoptimalkan pengolahan bahan baku di dalam negeri. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menunjang daya saing rantai nilai industri, mendorong stabilitas rantai pasok, dan memberikan nilai tambah pada produk petrokimia nasional,” katanya dalam siaran pers, Rabu (30/8).
Raymond mengemukakan, TPIA menyambut baik kemitraan strategis dengan BRI untuk memperkenalkan program solusi keuangan ini sehingga pelanggan kami mendapatkan manfaatnya.
Kolaborasi antara TPIA dengan BRI juga merupakan apresiasi bagi pelanggan kami yang telah memilih kandungan produk dalam negeri untuk mendukung bisnis mereka. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi mitra pertumbuhan dengan secara efektif menjawab tantangan permintaan domestik dan mendukung industri hilir Indonesia secara berkelanjutan,” katanya.
Untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan, TPIA akan menilai secara cermat pelanggan korporat. Selanjutnya, Perseroan akan merekomendasikan pelanggan yang memenuhi kriteria kepada BRI untuk kemudian mendapat akses fasilitas pembiayaan tersebut. Fasilitas ini juga bisa didapatkan oleh konsumen yang membeli dari pelanggan langsung TPIA.
Sementara itu, Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk pengembangan bisnis yang kuat antara BRI dan TPIA, serta komitmen BRI dalam memberikan financial solution terintegrasi dan inovatif bagi pelanggannya.
“Kerja sama ini mendorong BRI untuk memberikan layanan secara berkesinambungan dalam ekosistem bisnis TPIA dari hulu ke hilir sehingga dapat menciptakan nilai tambah di segmen menengah, ritel, hingga mikro,” katanya.
TPIA berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi sektor hilir dengan terus mendukung ambisi Indonesia menjadi produsen petrokimia terbesar di Asia Tenggara. Signifikansi produk petrokimia, seperti polimer, terletak pada pemanfaatannya yang luas oleh industri hilir dalam produk kebutuhan sehari-hari, seperti pada kemasan, peralatan rumah tangga, komponen plastik otomotif, alat medis, dan sebagainya.