STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal dua 2022 kembali negatif -0,9%. Kendati begitu, GDP AS per Juni 2022 lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Pada kuartal satu 2022, ekonomi Negeri Paman Sam tersebut minus –1,6%.
Merespon kontraksi data pertumbuhan ekonomi AS tersebut,harga minyak Brent kembali turun 0.19% ke level 102.39 per barel.
Salain itu, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia oleh Dana Moneter Internasional (IMF) turut menjadi kekhawatiran penurunan permintaan minyak mentah.
Berbanding terbalik dengan minyak Brent, harga Emas justru melambung. Harga emas menguat 0.14% ke level 1752.7/troy ounce. Para investor kembali mempertimbangkan logam mulia ini menjadi alat lindung nilai aset.