Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Ekspansi Bisnis, Dian Swastatika Sentosa Terbitkan Surat Utang Rp1,5 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mulai menawarkan surat utang senilai Rp1,5 triliun kepada investor pada 29-31 Mei 2024. Penjatahan dan distribusi obligasi dan sukuk mudharabah secara elektronik dilakukan pada 3 dan 5 Juni 2024. Sedangkan pencatatan obligasi DSSA di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 6 Juni 2024.

Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap II/2024 senilai Rp1,052 triliun, dan Sukuk Mudharabah I tahap II/2024 sebesar Rp447,48 miliar. Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I DSSA senilai total Rp4,2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I DSSA senilai total Rp2,8 triliun.

Direksi DSSA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Rabu (29/5/2024) menjelaskan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp44,605 miliar berbunga tetap 7,50% per tahun dan berjangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp171,225 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 8,50% per tahun, dan seri C senilai Rp836,690 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 9,0% per tahun.

Adapun Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I DSSA Tahap II/2024 terdiri atas seri A sebesar Rp44,66 miliar dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp228 milar berjangka waktu tiga tahun, dan seri C sebesar Rp174,88 miliar memiliki tenor lima tahun.

Menurut Direksi DSSA, dana dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya emisi, sebesar 70% digunakan untuk ekspansi bisnis penyediaan jasa internet EMR, yang seluruhnya akan disalurkan melalui pemberian pinjaman ke EMR secara langsung dari Perseroan, dan sisanya untuk modal kerja dan kegiatan umum usaha (general corporate purposes), Perseroan namun tidak terbatas pada biaya operasional

Sementara dana hasil penawaran umum Sukuk Mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya, sekitar 70% akan digunakan untuk ekspansi bisnis penyediaan jasa internet EMR, yang seluruhnya akan disalurkan melalui pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah ke EMR secara langsung dari Perseroan, dan sisanya untuk untuk kebutuhan modal kerja Perseroan serta kegiatan umum usaha (general corporate purposes), yang termasuk namun tidak terbatas pada biaya operasional.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap II Tahun 2024 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKB) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Wow! PANR Terima Dividen Rp399 Miliar dari Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melaporkan, pihaknya...

Tambah Investasi, Bos Indonesia Pondasi Raya Genggam 85,658% Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

Sinar Mas Multiartha Rancang Obligasi Senilai Rp800 Miliar, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini