Sabtu, April 19, 2025
32.3 C
Jakarta

Elnusa Catat Kinerja Keuangan Positif di 2024, Laba Bersih Melonjak 42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elnusa Tbk (ELSA) kembali membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan peningkatan laba bersih yang signifikan. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, melonjak 42% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp503,13 miliar.

Pertumbuhan laba ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha yang mencapai Rp13,39 triliun pada Desember 2024, naik 7% dibandingkan tahun 2023 senilai Rp12,56 triliun.

Pencapaian ini didorong oleh kontribusi kuat dari tiga lini bisnis utama, yaitu penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi yang memberikan kontribusi terbesar yakni 51%, diikuti jasa hulu migas terintegrasi sebesar 38%, serta jasa penunjang migas sebesar 11%.

Peningkatan kinerja ini mencerminkan strategi optimalisasi operasional dan efisiensi telah berhasil diterapkan secara konsisten oleh perusahaan, sehingga berkontribusi dalam memperkuat fundamental bisnis.

Sejalan dengan kinerja positif yang dicatatkan sepanjang tahun 2024, Elnusa berhasil meningkatkan posisi kas akhir tahun (ending cash) secara signifikan sebesar Rp2,95 triliun, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,08 triliun. EBITDA Elnusa tumbuh 13% jadi Rp1,45 triliun dibandingkan tahun 2023, dengan EBITDA margin naik dari 10% menjadi 11%.

Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (21/3/2025) mengungkapkan bahwa, kenaikan ending cash ini mencerminkan ketahanan finansial dan pengelolaan arus kas yang lebih optimal, memungkinkan Elnusa untuk tetap fleksibel dalam mendukung ekspansi bisnis serta menghadapi dinamika industri energi di masa depan.

“Arus kas dari operasi juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,75 triliun, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,39 triliun, mengindikasikan efisiensi operasional dan strategi pengelolaan modal kerja yang lebih baik,” katanya.

Secara khusus, jelas Stanley, pada lini bisnis jasa hulu migas terintegrasi, pertumbuhan signifikan dicatatkan oleh lini bisnis Geoscience & Reservoir Services (GRS) dan Engineering, Procurement, Construction, Operation & Maintenance (EPCOM). Tercatat, lini bisnis GRS berkontribusi atas pendapatan usaha yang melonjak hingga 85% dari periode sebelumnya diikuti dengan pertumbuhan laba kotor sebesar 138% YoY.

Sementara itu, EPCOM juga mengalami pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 33% diikuti dengan pertumbuhan laba kotor sebesar 7% YoY. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam pengelolaan proyek energi dengan fokus pada efisiensi biaya dan mutu operasional.

Dari sisi lain, pada segmen penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi juga menunjukkan kinerja yang solid, Hampir seluruh unit bisnis mencatatkan kontribusi positif, terutama dari Transportasi, Fuel Petrochemical Services, Joint Operation & Infrastructure, serta Retail Bahan Bakar dan Pelumas. Laba bersih dari segmen penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi ini tumbuh 21%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ini didorong oleh efisiensi dari sisi operasional dan peningkatan volume proyek serta meningkatnya aktivitas masyarakat yang berdampak pada peningkatan konsumsi BBM dan Avtur,” ungkapnya.

Stanley menambahkan, pencapaian ini mencerminkan ketahanan bisnis Elnusa sebagai perusahaan jasa energi yang mampu melewati tantangan dinamika industri energi, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan yang terus berinovasi, mengoptimalkan aset, serta memperluas layanan guna memperkuat daya saing untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Menurut Stanley, sepanjang tahun 2024, Elnusa juga meraih berbagai pencapaian strategis yang semakin memperkuat fundamental bisnis dan tata kelola perusahaan. Salah satu pencapaian yang patut disyukuri adalah penyelesaian kasus Bank Mega yang telah berlangsung selama 13 tahun. Stanley mengatakan, keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi Elnusa dalam memastikan stabilitas keuangan dan tata kelola perusahaan yang lebih baik ke depan. (konrad)

Artikel Terkait

Laba Naik Tajam, Nusantara Infrastructure Fokus Garap Tol dan Energi Terbarukan di 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) menutup...

Mandiri Luncurkan Solusi Digital Buat Eksportir, Dukung DHE SDA Lewat Kopra

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Mandiri terus mendukung pertumbuhan ekonomi...

Dolar AS Kembali Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Perundingan Dagang

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>