STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pengawasan ketat terhadap pola transaksi saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), saham PT Bank Permata Tbk (BNLI), dan saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN). Pengawasan ini dilakukan BEI karena, ketiga saham tersebut di atas terindikasi pola transaksi yang tak wajar.
Menurut Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman, Selasa (25/2/2025), pola gerak saham SSMS, BNLI dan MENN diawasi BEI karena terjadi pergerakan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Bahkan dua di antara tiga saham ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa hari terakhir.
Sehubungan dengan pola transaksi tak wajar ketiga saham tersebut maka Otoritas Bursa memandang perlu untuk mengawasi perkembangan harga saham SSMS, BNLI dan MENN. “Ini sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” kata Pande.
Namun Pande mengakui, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Dia meminta investor untuk berhati-hati dengan memperhatikan jawaban manajemen SSMS, BNLI dan MENN atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga ketiga saham ini. Pande pun berharap agar investor mencermati tiga saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.
Di sisi lain, investor juga diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action ketiga Perusahaan Tercatat jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. Bahkan, lanjut Pande, investor perlu mempertimbangkan matang berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham SSMS, BNLI dan MENN. (konrad)