STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup anjlok 113,396 poin atau merosot 1,56% menjadi 7.140,229 pada Rabu (29/5/2024), dari penutupan Selasa (28/5/2024) di posisi 7.253,626.
Anjloknya IHSG dipicu oleh jatuhnya harga saham 364 dari 785 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (29/5/2024). IHSG hari ini sempat mencapai level tertinggi harian di 7.282,000 dan terendah di level 7.127,209.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, SMGR tertekan 0,53% jadi Rp3.760 per saham. GGRM melemah 0,91% ke Rp19.125, ASII tergerus 1,11% ke Rp4.460, HMSP turun 1,30% jadi Rp760, BBCA turun 1,61% ke Rp9.150, TLKM turun 1,75% ke Rp2.810, KLBF turun 2,26% jadi Rp1.515, dan UNVR turun 8,23% ke harga Rp3.010 per saham.
Sedangkan saham UNTR mengalami kenaikan harga 0,22% jadi Rp22.525 per saham. AMMN naik 2,33% jadi Rp13.200, TPIA naik 0,83% jadi Rp9.150, PNLF naik 5,43% ke Rp388, MEDC naik 2,84% jadi Rp1.450, dan INCO naik 1,96% ke harga Rp5.200 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Rabu (29/5/2024) ini mencapai 16,168 miliar saham senilai Rp12,712 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.143.712 kali.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Rabu (29/5/2024) berakhir melemah, kecuali indeks Shanghai menguat 0,05%. Adapun indeks Straits Times, indeks Nikkei 225 dan indeks Hang Seng ditutup turun masing-masing 0,21%, 0,77% dan 1,83%. (yan)