STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 65,916 poin atau turun 0,87% menjadi 7.488,676 pada Kamis (22/8/2024) dari penutupan Rabu (21/8/2024) di 7.554,593.
Penurunan IHSG dipicu oleh anjloknya harga saham 389 emiten dari 785 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (22/8/2024). IHSG hari ini sempat turun ke posisi terendah harian di 7.460,404.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun di antaranya saham BBCA melemah 0,96% jadi Rp10.325 per unit. BREN turun 1,57% jadi Rp9.375, BBRI turun 0,98% jadi Rp5.050, BMRI turun 2,76% jadi Rp7.050, BBNI turun 3,21% jadi Rp5.275, dan TLKM turun 1,68% ke harga Rp2.920 per saham.
Sedangkan harga saham AMMN ditutup naik 2,89% jadi Rp10.675 per unit. ADRO naik 3,07% jadi Rp3.360, UNTR naik 4,27% jadi Rp26.225, TPIA naik 0,26% jadi Rp9.475, dan PGAS naik 0,93% ke harga Rp1.630 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (22/8/2024) ini mencapai 18,427 miliar saham senilai Rp39,595 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.086.358 kali. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Rabu (21/8/2024) sebesar Rp14,077 triliun.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (22/8/2024) berakhir bervariasi. Indeks Nikkei 225 dan indeks Hang Seng ditutup menguat masing-masing 0,68% dan 1,44%, sedangkan indeks Strais Times dan indeks Shanghai turun masing-masing 0,01% dan 0,27%.
