STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak sideways pada perdagangan Senin (13/2/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7190-7280 karena semakin mendekati Pemilu. Level resistance 7280-7300 dan support 7190-7220,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Rabu (7/2/2024), IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 12,256 poin atau turun tipis 0,17% ke level 7.235,152. Ini akibat aksi ambil untung, dari penutupan Selasa (06/2/2024) di posisi 7.247,408. Investor asing tercatat melakukan net buy Rp1.3 triliun. Adapun saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, TLKM dan BBNI.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BBCA: Spec Buy
Beli di 9625, cutloss jika break di bawah 9550. Jika tidak break di bawah 9625, potensi naik dengan area jual di 9800- 9900 short term.
2.GOTO: Spec Buy
Beli di 84, cutloss jika break di bawah 81.
Jika tidak break di bawah 84, potensi naik dengan area jual di 87-90 short term.
3.BBNI: Buy on Weakness
Beli di 5750, cutloss jika break di bawah
5650. Jika tidak break di bawah 5650, potensi naik dengan area jual di 5825-5875 short term.
4.ICBP: Spec Buy
Beli di 11400, cutloss jika break di bawah 11350. Jika tidak break di bawah 11400, potensi naik dengan area jual di 11500-11600 short term.
5.KEEN: Spec Buy
Beli di 820, cutloss jika break di bawah 810. Jika tidak break di bawah 810, potensi naik dengan area jual di 850- 880 short term.
6.BBTN: Spec Buy
Jual di 1250, cutloss jika break di bawah 1240. Jika tidak break di bawah 1250, potensi naik dengan area jual di 1260- 1280 short term.