STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan (03-07 Maret 2025) mengalami kenaikan sebesar 116,342 poin atau menguat 1,78%, dari 6.519,658 menjadi 6.636,000. Sementara kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini mengalami peningkatan, yaitu dari Rp11.322.901 triliun pada 03 Maret 2025 menjadi Rp11.479.380 triliun pada 07 Maret 2025.
Di tengah kenaikan IHSG, ada 5 saham catat penguatan terbesar atau Top Gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers pekan ini (03-07 Maret 2025) adalah PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).
Menurut data RTI Business, dalam sepekan harga saham ASPI naik Rp135 atau melejit 119,47% menjadi Rp248 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 81,8 juta unit senilai Rp14,9 miliar. Frekuensi transaksi saham ASPI sebanyak 14.711 kali. Net foreign buy (NFB) di saham perusahaan pengembang properti ini tercatat Rp26,6 juta.
Posisi kedua, ditempati oleh saham GPSO yang meroket Rp294 atau meningkat 76,17% menjadi Rp680 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 119,5 juta unit senilai Rp61,4 miliar. Frekuensi transaksi saham emiten layanan informasi geografis ini sebanyak 31.350 kali. Net foreign buy (NFB) di saham GPSO tercatat Rp3,9 miliar.
Berikut, saham NAIK menguat Rp175 atau naik 34,65% menjadi Rp680 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 127,3 juta unit senilai Rp73,3 miliar dengan frekuensi sebanyak 26.997 kali. Net foreign buy (NFB) di saham emiten bidang jasa proteksi kebakaran ini tercatat sebesar Rp1,2 miliar.
Keempat diduduki saham PACK yang menguat Rp670 atau naik 33% menjadi Rp2.700 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 42,8 juta unit senilai Rp107,3 miliar. Frekuensi transaksi saham emiten bidang industri kemasan plastik ini sebanyak 14.007 kali. Net foreign buy (NFB) di saham PACK tercatat sebesar Rp1,2 miliar.
Terakhir (kelima), saham IMJS terangkat Rp36 atau menguat 22,78% menjadi Rp194 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 169,9 juta unit senilai Rp29,4 miliar dengan frekuensi sebanyak 18.322 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham emiten bidang usaha jasa pembiayaan, logistik dan transportasi, jasa perbaikan dan pemeliharaan, serta jasa pelatihan non-formal ini senilai Rp189 juta.