Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Kisah Sukses Kepemimpinan Eric Handoko: Transformasi MKAP dari Bisnis Keluarga jadi Perusahaan Modern

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sukses sebelum usia 40 tahun. Deskripsi ini tepat untuk menggambarkan sosok Eric Handoko. Betapa tidak, dalam usia yang masih muda, 33 tahun, Eric telah dipercaya menjadi Direktur Utama PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk. Eric resmi menduduki pucuk pimpinan di perusahaan yang menyediakan produk dan layanan untuk industri minyak dan gas di Indonesia, Asia Tenggara, dan Australia pada September 2023.

Pria kelahiran Jakarta tersebut, memulai karirnya di emiten dengan kode perdagangan saham MKAP pada 2014. Selama bekerja di MKAP, ia telah mengisi berbagai posisi kunci. Eric antara lain pernah menjabat sebagai Corporate Planning Manager dari tahun 2014 hingga 2016. Selain itu, ia juga menjadi Business Development Manager di PT Petrodrill Manufaktur Indonesia, afiliasi MKAP, dari tahun 2014 hingga 2023. Sebelum bergabung dengan MKAP, Eric bekerja sebagai Sales Support di Wellhead Solution pada tahun 2012-2013.

Eric memulai pendidikannya di University of Texas at Austin, di mana ia meraih gelar Bachelor of Science dalam Petroleum Engineering pada tahun 2012. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master of Science dalam International Business & Project Management dari Hult International Business School pada tahun 2014.

Eric menuturkan, pada tahun 2022, perusahaan yang awalnya merupakan bisnis keluarga ini mulai berkembang ke lini-lini baru. Salah satu faktor kunci dalam perkembangan ini adalah masuknya MKAP ke proyek rental. “Kami masuk ke proyek rental untuk mensosialisasikan kinerja barang yang baru kami jual,” ungkap Eric.

Saat itu, MKAP menjadi brand ketiga di Indonesia di bidangnya, di mana dua brand besar dari Amerika telah menguasai pasar selama ratusan tahun. Meskipun begitu, MKAP berhasil bertahan dan berkembang melalui berbagai kontrak operation maintenance di lapangan.

“Kontrak-kontrak ini sangat menguntungkan kami. Kami memiliki banyak orang di lapangan yang bisa berdiskusi harian mengenai kebutuhan equipment yang mereka butuhkan,” tambah Eric. Bisnis ini berkembang dari satu lapangan ke lapangan lain, dimulai dari Prabumulih, Limawada, hingga ke Jawa Tengah dan Nusa Tenggara.

MKAP mengalami banyak perombakan dalam sistem operasionalnya sejak dipimpin oleh Eric. Sebagai perusahaan yang awalnya mengandalkan pencatatan manual, MKAP kini berfokus pada efisiensi supply chain.

“Kami mencoba merapikan dari awal dan fokus pada supply chain yang sangat efisien. Pembelian barang harus di-source dengan cara yang sudah diterapkan oleh perusahaan lainnya, dengan pembanding harga termurah, dan memastikan operasional berjalan lancar dan tepat waktu,” jelas Eric,

Perubahan ini sangat penting mengingat MKAP sering bekerja sama dengan BUMN, yang memiliki sistem penalti jika proyek tidak berjalan sesuai jadwal. “Kerja dengan BUMN selalu ada denda penalti. Jadi perjalanan kami cukup panjang, dan saya sudah 10 tahun di sini. Pasti banyak asam garamnya, proyek rugi, proyek gagal pasti ada,” tambah Eric.

Saat proyek tidak berjalan dengan baik, Eric tetap memiliki pandangan optimis. “Banyak yang bisa dipelajari dari kegagalan. Sebagai perusahaan, mitigasi risikonya cukup baik. Kegagalan yang terjadi bukan di proyek besar,” ujarnya.

Setiap proyek yang mengalami masalah selalu memiliki rencana pemulihan. “Saya memastikan bahwa semua proyek ada recovery plan,” kata Eric. Transformasi MKAP dari bisnis keluarga tradisional menjadi perusahaan modern yang efisien merupakan hasil dari upaya keras dan pembelajaran dari setiap tantangan yang dihadapi. 

Sebagai seorang CEO, Eric mengaku tanggung jawabnya tidak hanya terbatas pada pengambilan keputusan strategis, tetapi juga memastikan bahwa semua departemen berjalan dengan lancar. “Di perusahaan kami, saya memiliki tim manajer tingkat kedua yang sangat berperan, termasuk para Manajer, GM, dan lainnya. Saya selalu mendorong untuk melakukan diskusi antardepartemen secara terbuka, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Saat memaparkan permasalahan, kami selalu mencari solusi yang dapat diimplementasikan dengan cepat dan efektif,” terangnya.

Komunikasi yang efektif, kata Eric, bukan hanya tentang mengidentifikasi masalah, tetapi juga segera menemukan solusi terbaik. Eric terus menegaskan pentingnya komunikasi yang aktif di seluruh tim. “Saya selalu menekankan kepada seluruh tim untuk tidak menghindari komunikasi. Peningkatan komunikasi antar tim sangat penting mengingat sebagian besar pekerjaan kami bersifat project based. Setiap indikasi keterlambatan atau masalah harus ditangani dengan multitasking yang efektif, memastikan setiap proyek berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti,” tandasnya.

Kendati seorang pemimpin muda, Eric mempunyai visi jelas untuk mengembangkan MKAP ke arah yang lebih maju. Perannya krusial dalam mengarahkan strategi bisnis perusahaan, terutama dalam menghadapi dinamika industri energi global saat ini.

Strategi Eric untuk memajukan MKAP melibatkan fokus yang kuat pada operasional yang unggul, pelayanan berkualitas tinggi, dan pengembangan sumber daya manusia yang menyeluruh. Langkah ini diambil untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif di tengah persaingan yang ketat.

Eric mengungkapkan bahwa perusahaan akan tetap fokus pada keahlian inti mereka, yaitu packaging untuk pompa dan kompresor. Rencana pengembangan ini termasuk mengontrak beberapa merek baru yang diharapkan dapat meningkatkan pasar dan pendapatan perusahaan.

Namun, Eric menekankan pentingnya pengetahuan produk yang mendalam dalam setiap pengembangan merek baru. “Saya harus memiliki spesialis produk di setiap merek untuk menangani semua permintaan klien. Kami dikenal sebagai pemecah masalah yang memberikan solusi berbeda dari perusahaan lain,” ujarnya.

Seiring dengan penambahan merek, MKAP juga akan meningkatkan pengetahuan produk di dalam perusahaan. “Kami ingin memberikan solusi, bukan hanya menawarkan barang tanpa memahami produknya,” tambah Eric. Salah satu langkah konkret adalah pembangunan fasilitas uji pompa terbesar di Indonesia di workshop mereka di Citerep, yang dijadwalkan selesai pada Agustus ini.

Selain itu, MKAP sedang dalam tahap perencanaan untuk membangun workshop baru di Duri. “Klien utama kami adalah Pertamina, khususnya di proyek Hulu. Proyek besar Pertamina di Hulu saat ini adalah dua proyek eks-kelolaan perusahaan asing, yaitu Total dan Blok Rokan eks-Chevron,” jelas Eric.

Eric juga mengungkapkan bahwa operasi MKAP tersebar dari Sumatera hingga Papua, dengan konsentrasi terbesar di Sumatera Selatan dan Riau. “Kami memiliki workshop di Prabumulih untuk melayani Sumatera Selatan hingga Lampung dan Jambi. Di Riau dan Sumatera Utara, workshop di Duri sedang dalam pembangunan dan belum operasional,” imbuh Eric. 

Work-Life Balance

“Hobi saya ya kerja,” ungkap Eric, sembari tertawa ketika ditanya tentang hobi pribadinya. “Enggak lah, saya kadang-kadang main golf. Awalnya itu memang tuntutan pekerjaan, tapi sekarang jadi hobi,” lanjut dia.

Eric menjelaskan bahwa dalam menghadapi kesibukan kerja, dia juga menemukan waktu untuk melakukan kegiatan kecil seperti jogging. Baginya, menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah prioritas utama.

Namun, Eric mengakui bahwa konsep work-life balance bagi dirinya tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan. “Saya nggak bisa cara ngejelasin sih work-life balance-nya seperti apa,” tambahnya. “Jam kerja saya nggak selalu 9 pagi sampai 5 sore, Senin sampai Jumat. Kadang-kadang saya punya meeting jam 11 malam, bahkan di hari Sabtu.”

Eric juga mengungkapkan tantangan dalam menjaga keseimbangan tersebut, terutama dengan intensitas kerja yang tinggi. “Saya yang penting ya membalance waktu,” ujarnya. “Tentu ada yang terkorbankan, tapi saya mencoba membagi waktu dengan sebaik mungkin antara keluarga dan pekerjaan.”

Sebagai seorang ayah dari satu anak, Eric mengaku bahwa ada komplain terkadang terkait dengan penggunaan waktu akhir pekan. “Pasti ada komplain,” katanya. “Tapi itu juga nggak selalu terjadi setiap waktu,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Perjalanan Krestijanto hingga Jadi CEO dan Kepercayaan Dirinya pada IPO MDLA!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA0) - President Director PT Medela Potentia Tbk...

Mengenang Sang Pionir, Pemimpin Visioner Industri Properti, Selamat Jalan Hendro S. Gondokusumo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Hendro S. Gondokusumo, pendiri dan sosok...

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknik PSSI, Siap Bangun Sepak Bola Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PSSI resmi memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini