Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Laba Sebelum Pajak Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Tumbuh 66,8% pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) atau disebut Maybank Indonesia mencatat peningkatan laba sebelum pajak yang signifikan sebesar 66,8% menjadi Rp504 miliar pada 2023, dari Rp302 miliar pada tahun 2022. Hal itu dikemukakan Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Taswin mengemukakan, pertumbuhan laba sebelum pajak yang kuat ini didukung oleh pendapatan operasional yang meningkat sebesar 68,9%. Ini sejalan dengan fokus Unit Usaha Syariah dalam mengembangkan portofolio pembiayaan dan pendapatan fee. Pembiayaan yang disalurkan meningkat 14,4% menjadi Rp30,24 triliun dari Rp26,43 triliun, didukung oleh pembiayaan sektor UKM, Corporate Banking, dan Green Financing pada Unit Usaha Syariah.

Taswin menjelaskan, sebagai bagian dari langkah Maybank Group untuk membangun kepemimpinan di sektor perbankan Syariah di tingkat global, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan solusi investasi dengan prinsip syariah, yaitu ‘Shariah Wealth Management’ di kuartal ketiga tahun 2023. Solusi ini telah mendorong pendapatan operasional berbasis biaya Unit Usaha Syariah untuk tumbuh sebesar 27,4% menjadi Rp193 miliar dari Rp151 miliar.

Pencadangan (CKPN) turun 59,6% menyusul dilakukannya pencadangan di awal yang dilakukan Unit Usaha Syariah pada tahun-tahun sebelumnya. Pencadangan tersebut turut berkontribusi pada peningkatan PBT Unit Usaha Syariah.

Total Aset Unit Usaha Syariah meningkat 2,5% menjadi Rp41,04 triliun dari Rp40,04 triliun. Peningkatan aset tersebut memberikan kontribusi pada aset Bank (standalone) sebesar 25,9% pada Desember 2023. Kontribusi ini merupakan yang tertinggi di industri.

Simpanan nasabah tumbuh 16,7% menjadi Rp35,07 triliun dari Rp30,04 triliun tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan CASA sebesar 29,3% menjadi Rp18,05 triliun dari Rp13,96 triliun dengan pertumbuhan Giro sebesar 34,2% dan Tabungan sebesar 25,1%. Deposito Berjangka tumbuh 5,9% menyusul tren pertumbuhan pada kuartal sebelumnya. Rasio CASA membaik menjadi 51,5% pada Desember 2023 dibandingkan dengan 46,5% pada Desember 2022.

Rasio Non-Performing Financing (NPF) membaik menjadi 2,6% (gross) dan 1,8% (net) pada Desember 2023 dari 3,0% (gross) dan 2,3% (net) pada Desember 2022. Financing to Deposit Ratio (FDR) berada pada level 84,0 %.

Taswin menambahkan, Perseroan mengalami pertumbuhan platform digital. Platform perbankan digital M2U untuk nasabah ritel, mengalami peningkatan volume transaksi sebesar 18,0% menjadi sekitar 21 juta dari 17,9 juta transaksi tahun sebelumnya.

Nilai transaksi tumbuh 15,0% menjadi Rp113,37 triliun dari Rp98,41 triliun. Simpanan nasabah melalui platform M2U tumbuh 28,0% menjadi lebih dari Rp8,40 triliun. Selain itu, lebih dari 164 ribu rekening tabungan baru dibuka secara digital melalui platform tersebut.

Fitur M2U QR Pay & QR Cardless Withdrawal mencatatkan peningkatan transaksi sebesar 200%, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp430 miliar. Begitu juga, sebanyak lebih dari 167 ribu merchant di Indonesia telah memanfaatkan fasilitas Maybank QR Pay.

Selanjutnya, platform perbankan digital M2E untuk nasabah korporasi telah mencatatkan lebih dari 4,25 juta transaksi, dengan nilai transaksi sebesar Rp790,62 triliun, tumbuh 11,1% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp711,80 triliun. Saldo giro pada M2E juga tumbuh 4,8% menjadi Rp26,34 triliun dari Rp25,13 triliun. Pertumbuhan ini berkontribusi pada funding secara keseluruhan.

Pada kuartal keempat tahun 2023, Maybank Indonesia melakukan peningkatan layanan pada platform perbankan digital M2U dengan memperkenalkan fitur tabungan emas, bekerja sama dengan PT Pegadaian.

Nasabah dapat membuka rekening investasi emas digital melalui M2U, sehingga menambah pilihan untuk berinvestasi selain Deposito Berjangka, Reksa Dana, dan Obligasi. Peningkatan ini merupakan wujud upaya Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi wealth management yang lebih lengkap untuk nasabah, khususnya melalui platform perbankan digital tersebut.

Di samping itu, pada 2023 Maybank Indonesia menerima penghargaan ‘Excellence in Mobile Banking Award’ dari Asia Trailblazer yang menegaskan upaya berkelanjutan Maybank Indonesia dalam menghadirkan pengalaman perbankan digital sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.

Taswin mengatakan, Maybank Indonesia telah mencatatkan kinerja keuangan positif pada tahun 2023. Ini didukung oleh pertumbuhan aset Bank secara berkelanjutan dan pendapatan yang lebih baik.

“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi pengembangan Bank melalui Strategic Program SP7 yang merupakan bagian dari strategi M25+ Maybank Group. SP7 meliputi inisiatif prioritas Maybank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan melibatkan pendekatan customer-centric disertai segmentasi yang tepat sasaran, mendorong digitalisasi pada segmen UKM serta memperluas partisipasi Bank ke dalam ekosistem digital melalui layanan Bank-as-Service,” ungkap Taswin.

Selain itu, SP7 juga mencakup peningkatan produktivitas melalui optimalisasi cabang, penguatan sinergi antar entitas Maybank di Indonesia sebagai ‘One-Maybank go to Market’ dan akselerasi solusi Shariah Wealth untuk membangun diferensiasi serta pengembangan bisnis Bank.

Sementara itu, Dato’ Khairussaleh Ramli, Presiden Komisaris Maybank Indonesia, mengatakan, Maybank Indonesia telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Pencapaian ini tercermin dari peningkatan kinerja Bank sepanjang tahun 2023 pada seluruh portofolio bisnisnya.

“Indonesia merupakan salah satu pasar utama Maybank Group, yang kami fokuskan untuk terus berkembang sesuai arahan dalam strategi M25+. Seiring dengan upaya Maybank Group untuk memperkuat fondasi bisnis di kawasan ASEAN, kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan bagi bisnis kami di Indonesia untuk terus berkembang dan memperkuat pasar dalam negeri. Melalui fokus pengembangan tersebut, kami berupaya untuk merespon berbagai kebutuhan nasabah dengan mengidentifikasi potensi pertumbuhan di seluruh segmen bisnis, sejalan dengan aspirasi Maybank Group untuk menjadi bank pilihan di kawasan ASEAN,” ungkap Dato’ Khairussaleh.

Artikel Terkait

Raih 15 Juta Transaksi, BYOND BSI Targetkan 10 Juta Pengguna di 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aplikasi BYOND by BSI, super apps...

BTN Syariah Raih Laba Bersih Rp535 Miliar, Naik 33,6% di Kuartal III-2024!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Tingkatkan Literasi untuk Jurnalis: BCA Syariah Adakan Workshop Literasi Keuangan

STOCKWATCH.ID (BOGOR) - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini