STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) I Tahap III/2022 senilai Rp1,050 triliun ditawarkan kepada investor pada 26- 29 Agustus 2022. Penjatahan dan distribusi obligasi LPPI dilakukan secara elektronik pada 30 Agustus dan 1 September 2022. Adapun pencatatan obligasi LPPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 September 2022.
Direksi LPPI dalam prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Selasa (16/8), mengemukakan, obligasi LPPI yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I senilai total Rp6 triliun itu terdiri atas tiga seri. Obligasi seri A senilai Rp281,885 miliar dengan bunga tetap 6,50% per tahun berjangka waktu 370 hari, seri B Rp702,46 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,25% per tahun, dan seri C Rp65,655 miliar berbunga tetap 11,0% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Menurut Direksi LPPI, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 20% untuk pembayaran utang Perseroan, dan sisanya untuk modal kerja, antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Penjamin pelaksana emisi obligasi LPPI adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Succor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat.