STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perusahaan jasa pembiayaan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) menawarkan obligasi berkelanjutan IV tahap I tahun 2023 senilai Rp1,5 triliun pada 4-6 Juli 2023. Dana yang diperoleh TAF dari penawaran obligasi ini seluruhnya digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor.
Menurut Direksi TAF dalam informasi tambahan prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Senin (3/7), obligasi TAF ini terdiri atas seri A sebesar Rp380,84 miliar dengan bunga 5,50% per tahun dan tenor 370 hari kalender. Seri B Rp619,16 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga 6% per tahun. Seri C sekitar Rp500 miliar dengan
tenor lima tahun dan bunga 6,25% per tahun.
Menurut Direksi TAF, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk menerbitkan obligasi TAF pada 27 Juli 2023.
“Dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor,” tulis Direksi TAF.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, TAF telah memperoleh peringkat idnAAA+ (triple A plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch).
Penjamin pelaksana emisi obligasi TAF adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT UOB Kay Hian Sekuritas, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Perseroan) Tbk sebagai wali amanat.