STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih merugi Rp1,89 triliun pada 2022, meningkat sebesar 73,3% jika dibandingkan rugi Rp1,09 triliun pada tahun 2021.
Peningkatan kerugian WSKT, menurut laporan keuangan Desember 2022 yang diumumkan Senin (10/4), terjadi di tengah pendapatan yang tumbuh 25,18% jadi Rp15,3 triliun pada 2022, dari Rp12,2 triliun tahun 2021.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan WSKT juga naik lebih tinngi dari pendapatan yakni sebesar 34,16% jadi Rp13,85 triliun, dari Rp10,32 triliun pada 2021. Akibatnya, laba kotor WSKT turun 23,65% jadi Rp1,44 triliun pada 2022, dari Rp1,89 triliun pada tahun 2021.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten BUMN konstruksi breast Rp98,23 triliun per Desember 2022 itu menderita rugi sebelum pajak Rp1,24 triliun pada 2022, naik 14,22% dari Rp1,08 triliun tahun 2021.