STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa mengalami kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan hari Jumat (4/10/2024) waktu setempat. Kenaikan ini dipicu oleh laporan pekerjaan dari AS yang mengejutkan, membawa optimisme baru bagi para pelaku pasar.
Mengutip CNBC International, Indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, tercatat naik 0,45%, dengan hampir semua sektor besar berada di zona hijau.
Sektor perbankan memimpin kenaikan dengan lonjakan 1,7%. Penguatan ini diikuti oleh saham minyak dan gas yang naik 1,6%. Kenaikan ini terjadi di tengah kekhawatiran pasokan energi global setelah Presiden AS, Joe Biden, memberikan sinyal kemungkinan Israel akan menyerang industri minyak Iran. Ketegangan di Timur Tengah terus menjadi fokus utama pasar.
Saham-saham otomotif juga mengalami kenaikan signifikan, meningkat 1,5%. Ini didorong oleh keputusan Uni Eropa yang menetapkan tarif tetap untuk kendaraan listrik buatan China. Keputusan ini mendapat reaksi beragam dari para produsen mobil Eropa, yang khawatir akan adanya balasan dari China, salah satu pasar terbesar bagi mereka.
Namun, kabar baik ini tidak dirasakan oleh semua sektor. Saham Maersk, raksasa pelayaran asal Denmark, terpuruk hingga lebih dari 8% sebelum akhirnya menutup perdagangan dengan penurunan sekitar 5%. Penurunan ini terjadi setelah pekerja pelabuhan di AS mencapai kesepakatan sementara terkait upah, mengakhiri pemogokan tiga hari yang sempat menekan sektor pelayaran. Jika pemogokan berlanjut lebih lama, perusahaan pelayaran Eropa seperti Maersk dan Hapag Lloyd dari Jerman bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dalam rantai pasokan global.
Selain itu, saham Ubisoft, perusahaan game asal Prancis, melonjak lebih dari 30%. Kenaikan ini didorong oleh laporan yang menyebutkan bahwa Tencent dan keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft, sedang mempertimbangkan untuk membeli perusahaan tersebut.
Sementara itu, pasar saham AS bergerak sedikit lebih tinggi pada Jumat. Meski sempat mengalami reli besar, pergerakan melambat di sesi akhir. Data pekerjaan AS menunjukkan tambahan 254.000 pekerjaan pada bulan September, jauh di atas perkiraan ekonom yang memprediksi 150.000 pekerjaan.
Di wilayah Asia-Pasifik, pasar bervariasi pada Jumat. Kekhawatiran terkait ketegangan di Timur Tengah masih membayangi, meskipun indeks Hang Seng di Hong Kong terus menguat berkat stimulus dari pemerintah China. Pasar di daratan China sendiri masih tutup karena libur Golden Week.Bursa Saham Asia Bervariasi! Hang Seng Terjun Bebas Setelah Stimulus China Melemah.