STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba periode yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp378,07 miliar (Rp51,80 per saham) pada 2022, meningkat 247,68%, jika dibandingkan sebesar Rp108,74 miliar (Rp14,90 per saham) pada 2021.
Mengutip laporan keuangan ELSA per Desember 2022 yang diumumkan, Kamis (2/3), peningkatan laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 51,23% menjadi Rp12,31 triliun pada 2022, dari Rp8,14 triliun pada 2021.
Pendapatan ELSA berasal antara lain dari pendapatan berelasi. Ini terdiri dari bisnis jasa distribusi dan logistik energi, jasa hulu migas terintegrasi, serta jasa penunjang migas. Selain itu, pendapatan ELSA juga berasal dari pendapatan konsolidasi, yaitu dari pihak ketiga.
Berdasarkan laporan keuangan ELSA, jumlah aset Perseroan naik 22,15%, dari Rp7,23 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp8,83 triliun per 31 Desember 2022.
Emiten sektor energi ini mencatat jumlah liabilitas sebesar Rp4,71 triliun, naik 36,52%, dari Rp3,45 triliun. Adapun ekuitas bersih ELSA tumbuh 9% menjadi Rp4,11 triliun per 31 Desember 2022, dari Rp3,77 triliun per 31 Desember 2021.