STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba Rp432,22 miliar (Rp74,98 per saham) pada 2022, tumbuh 52,4% jika dibandingkan Rp283,6 miliar (Rp46,48 per saham) pada 2021.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan tahun 2022 yang diumumkan Kamis (2/3), didukung oleh penjualan ROTI yang meningkat 19,69% menjadi Rp3,9 triliun pada 2022, dari Rp3,28 triliun pada 2021.
Penyumbang terbesar penjualan ROTI pada tahun 2022 adalah produk Roti Tawar yakni mencapai Rp2,65 triliun, berikut produk Roti Manis seebsar Rp1,45 triliun, dan produk kue dan lainnya mengkontribusi Rp299 miliar.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) ROTI juga naik lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 23,25% jadi Rp1,8 triliun, dari Rp1,5 triliun tahun 2021. Akan tetapi, laba kotor ROTI tumbuh 16,7% jadi Rp2,08 triliun, dibanding Rp1,7 triliun tahun 2021.
Sementara laba usaha emiten produsen roti “Merek SariRoti” beraset Rp4,1 triliun per Desember 2022 itu mencapai Rp638,29 miliar. Pencapaian laba ini meningkat 54,7%jika dibandingkan Rp412,57 miliar pada tahun 2021.