Rabu, Juli 9, 2025
31.9 C
Jakarta

Pendapatan Turun, Royal Prima Merugi Rp14,13 Miliar per September 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan PT Royal Prima Tbk (PRIM), emiten di bidang layanan kesehatan per September 2023 mencapai Rp185,09 miliar. Pencapaian ini turun 6,82%, jika dibandingkan pendapatan PRIM sebesar Rp198,64 miliar per September 2022.

Di tengah penurunan pendapatan, menurut laporan keuangan PRIM yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/11), beban pokok meningkat 11,09%, dari Rp130,45 miliar menjadi Rp144,92 miliar. Akibatnya, laba kotor PRIM merosot 41,08%, dari Rp68,20 miliar per September 2022 menjadi Rp40,18 miliar per September 2023. 

Selain itu, beban administrasi naik 5,52%, dari Rp54,16 miliar menjadi Rp57,15 miliar. Pendapatan bunga bank turun 12,62% dari Rp2,06 miliar menjadi Rp1,80 miliar. Penghasilan lain-lain bersih merosot 84,32% dari Rp637,17 juta menjadi Rp99,89 juta. Akibatnya, perseroan mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp15,07 miliar per September 2023. Padahal, pada periode sama tahun lalu perseroan mencatat laba sebelum pajak Rp16,73 miliar. 

Alhasil, rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp14,13 miliar (Rp4,16 per saham) per September 2023. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,42 miliar (Rp3,66 per saham). 

Sebagai informasi, PRIM saat ini mengoperasikan dua rumah sakit terbesar di Sumatera, yaitu Royal Prima Medan (RPM) dan Rumah Sakit Royal Prima Jambi (RPJ). PRIM mencatat total ekuitas sebesar Rp968,49 miliar per 30 September 2023, turun 1,44% dari Rp982,65 miliar per 31 Desember 2022.  

Adapun total liabilitas PRIM berkurang 2,87% menjadi Rp50,37 miliar, dari Rp51,86 miliar, sementara total aset turun 1,94% dari Rp1,03 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp1,01 triliun per 30 September 2023.

 

Artikel Terkait

Anak Usaha TOWR Tarik Kredit Rp400 Miliar dari Bank ICBC Indonesia, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara...

Buang 1,63% Saham DEWA, Madhani Talatah Nusantara Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Madhani Talatah Nusantara (MTN), salah satu...

Saham-saham Ini Ungkit IHSG ke 6.943,922, Naik 0,57%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham AMMN berkapitalisasi pasar Rp634,53...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini