STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemegang saham pengendali PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW), yakni ICTSI Far East Limited Pte Ltd telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) untuk penjualan 80,19% sahamnya dalam KARW ke PT Saranakelola Investa pada 22 Januari 2024.
Menurut Tejas Nataraj, Direktur Utama KARW dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/1/2024), setelah transaksi tersebut, Saranakelola Investa akan menjadi pengendali baru Perseroan. Transaksi ini bukan transaksi afiliasi.
Menurut Tejas, rencana pengambilalihan saham masih bergantung pada pemenuhan persyaratan oleh para pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli bersyarat. Namun, lanjutnya, rencana pengambilalihan saham akan dilakukan dengan memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku termasuk ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
“Saat ini kami tidak dapat memastikan dampak informasi dan fakta material di atas terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan ,” tulis Tejas dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan laporan keuangan 30 September 2023, pemegang saham ICTSI Jasa Prima adalah ICTSI Far East Limited Pte Ltd sebesar 80,19%, dan publik 19,81%.
Per September 2023, KARW membukukan laba US$1,21 juta, naik 34,56% jika dibandingkan US$902 ribu pada periode sama 2022. Pendapatan Perseroan meningkat 2,98% jadi US$5,40 juta, dari US$5,24 juta per September 2022.
Total asset KARW per 30 September 2023 mencapai US$13,87 juta, turun 6,78% dari US$14,88 juta per 31 Desember 2022. Jumlah utang Perseroan per September 2023 sebesar US$46,18 juta. Perseroan mencaat defisiensi modal atau ekuitas negative sebesar US$32,31 juta per 30 September 2023.