Rabu, September 11, 2024
25.6 C
Jakarta

Per Juni 2023, Laba Adaro Energy Turun 27,94%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melaba US$873,83 juta (US$0,02823 per saham) pada Januari-Juni 2023, turun 27,94% jika dibandingkan US$1,21 miliar (US$0,03900 per saham) pada periode yang sama 2022.

Menurut laporan keuangan per Juni 2023 yang dipublikasikan Selasa (22/8/2023), pendapatan ADRO turun 1,75% jadi US$3,47 miliar pada Januari-Juni 2023, dari US$3,54 miliar pada Januari-Juni 2022. Penurunan laba ADRO antara lain dipicu oleh harga jual rata-rata batubara yang anjlok 18% selama semester I 2023.

Selain itu, berkurangnya laba ADRO juga disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 34,08% menjadi US$2,03 miliar pada Januari-Juni 2023 dari US$1,52 miliar pada Januari-Juni 2022. Akibatnya, laba kotor ADRO Tergerus  28,58% jadi US$1,44 miliar, dari US$2,02 miliar pada Januari-Juni 2022.

Beban usaha ADRO juga melonjak 68,16%, dari US$143,09 juta pada Januari-Juni 2022, menjadi US$240,64 juta pada Januari-Juni 2023. Hal ini menyebabkan laba usaha emiten batubara beraset US$9,73 miliar per Juni 2023 itu turun 37,68% jadi US$1,17 miliar, dari US$1,89 miliar pada Januari-Juni 2022.

“Paruh pertama tahun 2023 menunjukkan kekuatan operasional Adaro di tengah fluktuasi harga dan kenaikan biaya. Walaupun ada tantangan-tantangan ini, kami berhasil mencatat margin yang sehat dengan menghasilkan laba inti US$1.024 juta,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO, Garibaldi Thohir.

“Kami siap mencapai target FY23 dengan dukungan eksekusi yang solid di masing-masing bisnis. Kami juga siap untuk ambil bagian dalam inisiatif hilirisasi Indonesia melalui smelter aluminium, yang mendapatkan pemenuhan keuangan di bulan Mei lalu. Hal ini menekankan komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan di jangka panjang melalui strategi tiga pilar,” tambahnya.

Artikel Terkait

Anak Usaha SLJ Global Raih Pinjaman US$5 Juta Buat Modal Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Orimba Alam Kreasi (OAK), anak...

Anak Usaha PKPK Ekspor Perdana 48.00 Ton Batubara ke China

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Tri Oetama Persada (TRIOP), anak...

M Cash Gandeng Tencent Cloud Kembangkan Solusi Teknologi AI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini