Rabu, Januari 22, 2025
30.1 C
Jakarta

Oversubscribed 93,23 Kali, Harga Saham Citra Nusantara Gemilang Naik 24,85%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/1/2024), hingga pukul 09.03 WIB, naik Rp88 (24,85%) menjadi Rp422, dari harga penawaran perdana Rp338 per saham.

Menurut data RTI, hingga pukul 09.28 WIB, saham CGAS berada di rentang harga Rp288-422 per unit. Volume perdagangan saham CGAS di Pasar Reguler BEI mencapai 147,77 juta unit senilai Rp47,11 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 25.999 kali.

Saham CGAS dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Perusahaan di bidang energi ini menjadi emiten kedua yang tercatat di Bursa pada tahun 2024. Dari IPO saham, CGAS memperoleh tambahan modal sebesar Rp179,623 miliar.

Menurut pengumuman BEI, Senin (8/1/2024), sebanyak 1,771 miliar saham CGAS bernominal Rp50 per unit itu dicatatkan di BEI. Ini terdiri atas 1,240 miliar unit saham pendiri, dan 531,429 juta saham penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Menurut William Siddharta, Direktur PT Pilarmas Investindo Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek, tingginya antusias masyarakat untuk memiliki saham CGAS sudah tercermin di pasar primer yang mengalami kelebihan permintaan hingga 93,23 kali dari porsi penjatahan terpusat.

“Rangkuman hasil penawaran umum melalui website e-IPO menunjukkan adanya oversubscribed terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 93,23 kali, dimana dana investor yang masuk untuk memperebutkan porsi pooling saham CGAS mencapai Rp2,51 triliun,” papar William di Jakarta, Senin (8/1).

Pada saat yang sama, CGAS juga mencatatkan sebanyak 265,714 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp306 per saham. Jika seluruh pemegang waran seri I melaksanakan haknya, CGAS nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp81,308 miliar.

Lebih lanjut William menegaskan, tingginya minat dan permintaan masyarakat terhadap saham CGAS selama masa penawaran di pasar perdana telah mencerminkan kepercayaan investor terhadap bisnis Perseroan di bidang perdagangan dan distribusi gas yang ramah lingkungan.

Terlebih lagi, Perseroan juga masuk ke dalam kategori industri gas alam cair (liquid natural gas/LNG) yang sejalan dengan program pemerintah mengenai transisi menuju energi rendah emisi.

Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho mengatakan, keputusan melakukan IPO ini sebagai langkah Perseroan untuk peningkatan kapasitas pendanaan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan dan menguatkan stabilitas keuangan.

Ia menuturkan, sebesar 90% dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sebagai dana belanja modal (capex) untuk membangun LNG station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Adapun sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja. Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Andika memaparkan, pencatatan saham CGAS di BEI merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas pendanaan, ekspansi usaha, tata kelola dan prinsip keterbukaan Perseroan secara lebih baik sebagai perusahaan publik, sehingga upaya ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder Perseroan. Bahkan, lanjut dia, pengembangan bisnis CGAS juga sejalan dengan program pemerintah terkait transisi energi yang memprioritaskan gas alam sebagai sumber energi dengan tingkat emisi yang lebih rendah dibanding bahan bakar minyak (BBM).

“Kami berharap kehadiran PT Citra Nusantara Gemilang Tbk di BEI akan memberi kesempatan yang luas bagi seluruh masyarakat untuk dapat memiliki Perseroan melalui Bursa. Kehadiran CGAS pada BEI juga diharapkan dapat menyemarakkan perdagangan saham di BEI dan menjadi opsi yang menarik bagi para investor,” tutur Andika.

Artikel Terkait

Buat Pembiayaan, Sarana Multigriya Finansial Rilis Surat Utang Rp6,2 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Sarana Multigriya Finansial (SMFP)...

Bank SMBC Indonesia Gandeng Sucor Asset Management Luncurkan 4 Produk Reksadana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen  PT Bank SMBC Indonesia Tbk...

Melejit 1,05%, IHSG Berakhir di 7.257,128

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini