Kamis, Oktober 10, 2024
32 C
Jakarta

PP Persero Bukukan Kontrak Baru Sebesar Rp31,67 Triliun pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT PP Persero Tbk (PTPP) mengumumkan bahwa pihaknya berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp31,67 triliun sampai dengan Desember 2023. Raihan kontrak baru Perseroan tersebut meningkat 1,54% jika dibandingkan dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp31,19 triliun pada periode sama tahun 2022.

Menurut Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/1/2024),  kontrak baru Perseroan tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah yakni sebesar 42,79%, swasta sebesar 37,20%, dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sebesar 20,01%.

Bakhtiyar mengatakan, kontrak baru tertinggi PTPP diperoleh dari sektor jalan dan jembatan yakni  sebesar 34,64%, gedung 31,71%, perkeretaapian 11,22%, bandara 7,21%, pelabuhan 4,81%, bendungan 4,44%. Kemudian industri 3,44%, irigasi 1,25%, power plant sebesar 0,65%, serta minyak dan gas sebesar 0,63%.

Sementara itu, lanjut Bakhtiyar, proyek baru yang diraih PTPP pada Desember 2023 terdiri atas, proyek Terminal BBM Biak (Sisi Laut) sebesar Rp393 miliar, Dermaga Shiplift Block A-B sebesar Rp275 miliar, dan Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau PON Jakarta sebesar Rp258 miliar. “Pertumbuhan nilai kontrak ini menandakan PTPP selama ini terus dipercaya oleh berbagai pihak dalam mengerjakan proyek-proyek skala nasional maupun internasional,” ujarnya.

Bakhtiyar menambahkan,  hingga saat ini PTPP juga mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 12 di antaranya telah diselesaikan. Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,25%, bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, pelabuhan dan dermaga sebesar 9,15, serta bandara dan sektor industri sebesar 1,82%.  Adapun  sebagian besar proyek yang dikerjakan PTPP dapat diselesaikan tepat waktu.

“Kami tetap berkomitmen dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan kami juga terus memonitor proyek-proyek kami, sehingga hal ini dapat mendukung program strategis pemerintah. Selain itu, kami juga optimistis untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensi di masa mendatang,” katanya.

Artikel Terkait

Turun 0,28%, IHSG Jatuh di Bawah 7.500

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Tambah 82.100 Saham, Buana Graha Utama Kuasai 45,61% Saham MICE

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Buana Graha Utama (BGU), salah satu pemegang...

Dukung Pertumbuhan, SMRA Tambah Modal Anak Usaha Rp485,57 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini