Rabu, Januari 22, 2025
24.5 C
Jakarta

Perkuat Investasi, Pengendali Borong 87 Juta Saham SCMA, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), pemegang saham pengendali PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memborong 87.000.000 (0,12%) lembar saham emiten di bidang media dan penyiaran tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 4 dan 5 Desember 2024.

Titi Maria Rusli, Sekretaris Perusahaan EMTK dalam pengumuman tertulis, Jumat (06/12/2024) mengemukakan, tujuan pembelian saham senilai Rp11,9 miliar tersebut adalah untuk menambah investasi langsung di saham SCMA.

Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan EMTK  terhadap SCMA meningkat, dari 45.103.335.640 (60,97%), jadi  45.190.335.640 (61,09%) saham.

Seperti dikutip dari laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten bidang media dan penyiaran beraset Rp10,96 triliun per September 2024 itu, adalah sebagai berikut, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar 75,175%,  dan investor publik 28,825%.

Sekedar informasi, SCMA membukukan laba sebesar Rp509,34 miliar pada kuartal III 2024, melonjak 115,27% jika dibandingkan Rp236,59 miliar pada kuartal III 2023. Pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp5,14 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 7,37% dari Rp4,79 triliun pada periode sama tahun 2023.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) adalah perusahaan di bidang layanan multimedia; termasuk stasiun televisi gratis (SCTV, Indosiar, dan SCP) dan berlangganan (Nex Parabola); produksi dan distribusi film dan video, perdagangan film dan konten, rumah produksi, industri multimedia, infrastruktur dan peralatan studio, penyelenggara acara, aktivasi pasar dan manajemen artis.

Perseroan didirikan pada tahun 1999 dengan nama PT Cipta Aneka Selaras yang berubah menjadi PT Surya Citra Media 2 tahun kemudian. Pada tahun 2002, perusahaan mengambil alih saham PT Surya Citra Televisi (SCTV), memulai operasi komersial, dan melakukan IPO.

Perusahaan juga melakukan merger dengan PT Indosiar Karya Mandiri Tbk (IDKM) pada tahun 2013. Perseroan terus mengembangkan usahanya dengan mendirikan sub-holding untuk membuat konten dan mengelola rumah produksi, serta mengakuisisi saham dari perusahaan lain yang bergerak di bidang hiburan dan sektor multimedia. (konrad)

Artikel Terkait

Sunarso Borong Saham BRI, Ternyata Ini Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia...

SMART Siap Lunasi Obligasi III Tahun 2022 Seri B Rp625 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Sinar Mas Agro Resources...

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Tirta Mahakam, Ini Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini