STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) telah merambah ke bisnis perdagangan motor bekas. Perseroan pun akan segera beroperasi karena telah mendapatkan izin usaha perdagangan motor bekas.
Menurut Jany Candra, Presiden Direktur ASLC dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/6/2024), pengembagan bisnis tersebut akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Bahkan, bisnis penjualan motor bekas tersebut juga akan semakin melengkapi ekosistem bisnis yang dimiliki oleh ASLC.
Selain itu, demikian Jany, bisnis baru ini juga diharapkan akan dapat mendorong kemajuan sekaligus memperkuat kedudukan JBA sebagai balai lelang otomotif terbesar di Indonesia.
Jany mengemukakan, ASLC memiliki lini bisnis balai lelang otomotif, tempat jual beli kendaraan mobil bekas, serta pegadaian. “Bisnis baru ini diyakini siap langsung melaju cepat, karena ASLC telah memiliki ekosistem bisnis yang mendukung dan saling bersinergi,” tulis Jany dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Jany, penambahan kegiatan usaha perseroan ini dilakukan dengan pertimbangan semakin berkembangnya peluang pertumbuhan penjualan kendaraan bekas di Indonesia. Peluang ini tercermin dari penjualan motor untuk pasar domestik Indonesia, yang telah mencapai lebih dari 6 juta unit pada 2023. Angka ini menunjukkan potensi pasar penjualan motor bekas yang sangat besar.
Secara keseluruhan, lanjut Jany, ASLC memproyeksikan volume penjualan unit dapat tumbuh double digit pada 2024. Perseroan menargetkan pertumbuhan double digit low atau sekitar 15% – 20% pada 2024 ini, dibandingkan tahun lalu.
ASLC mengawali tahun ini dengan kinerja meyakinkan. Pada kuartal I 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar, melonjak 655,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pendapatan ASLC tercatat sebesar Rp183,3 miliar, dari periode sama tahun 2023. (konrad)