STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perdagangan saham nominal Rp25 PT Indosat Tbk (ISAT) di pasar reguler dan pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2024. Adapun akhir perdagangan saham nominal Rp100 di pasar reguler dan negosiasi BEI pada 11 Oktober2024.
Direksi ISAT dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Senin (07/10/2024) mengemukakan, pemecahan nominal saham seri B Perseroan dari Rp100 menjadi Rp25 (1:4) sudah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Perseroan pada 24 September 2024.
Setelah stock split tersebut, jumlah saham beredar ISAT akan meningkat menjadi 32,250 miliar unit dari 8,062 miliar unit. Sehubungan dengan stock split ini, Bursa telah memberikan persetujuan kepada Perseroan atas permohonan pencatatan saham tambahan hasil pemecahan saham yang dituangkan melalui Surat No. S-10285/BEI.PP2/09-2024 tanggal 30 September 2024.
Direksi ISAT mengatakan, stock split (pemecahan nilai nominal saham) bertujuan meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham ISAT bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.
Menurut Direksi, stock split atau pemecahan nilai nominal saham ISAT tidak hanya membuka peluang partisipasi yang lebih luas bagi investor ritel, Namun, stock split juga merupakan komitmen ISAT dalam menciptakan lingkungan ekonomi inklusif, memberdayakan generasi muda Indonesia untuk mengelola masa depan finansial, dan berkontribusi secara positif pada pembangunan nasional melalui keterlibatan yang lebih besar di pasar keuangan. (konrad)