STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), per September 2022, melaba Rp1,64 triliun (0,86 per saham). Per September 2021, emiten jasa operator telekomunikasi beraset Rp45,38 triliun per September 2022 itu, menderita rugi Rp441,72 miliar.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per September 2022 yang diumumkan Jumat (11/11), pendapatan bersih FREN pada Januari-September 2022 sebesar Rp8,28 triliun, meningkat 8,43% dari Rp7,64 triliun pada Januari-September 2021.
Penyumbang terbesar pendapatan FREN per September 2022 dari bisnis data yakni mencapai Rp7,42 triliun, naik 5,9% dari Rp7,0 triliun per September 2021.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban usaha FREN sebesar 2,79% jadi Rp7,85 triliun, dari Rp7,63 triliun per September 2021. Beban FREN tersebut terdiri atas beban penyusutan dan amortisasi  Rp3,26 triliun, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi Rp2,74 triliun serta beban penjualan sebesar Rp1,01 triliun.
Namin, laba usaha emiten operator jasa telekomunikasi tersebut melonjak 8.425% jadi Rp436,54 miliar dibanding Rp5,12 miliar per September 202.