STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, dalam risetnya di Jakarta, Jumat (1/7) mengatakan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sulit move on lantaran empat hari berturut-turut telah turun sebesar 131.35. Pada perdagangan hari ini, ia memproyeksikan IHSG akan kembali melorot dan bergerak antara 6.840 – 7.0427 poin.
Menurut Edwin, penurunan IHSG hari ini antara lain dipicu oleh berlanjutnya aksi jual yang dilakukan investor Indonesia. Ada beberapa faktor yang memicu pemodal melakukan tindakan penjualan saham ini. Diantaranya, turunnya Indeks DJIA sebesar 0.82% dan kembali anjloknya EIDO dihari keempat sebanyak 13%. Selain itu, kembali jatuhnya harga beberapa komoditas ikut mendorong aksi jual para pemilik dana tersebut.
Seperti diketahui, komoditas oil turun dihari kedua sebesar 3.23%, gold merosot dihari keenam sebesar 0.67%, timah lebih rendah 0.10% dan nikel terjerembab 4,82%
Untuk perdagangan saham hari ini, Edwin merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Sarana Menara Nusantara (TOWR), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ( MIKA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Aneka Gas Industri tbk (AGII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
“SELL: ANTM, MDKA, HRTA, INCO,” tandas Edwin.